SUKABUMIUPDATE.com - Penuh misteri dan belum dapat dijelaskan oleh sains, penemuan terbaru para astronom yakni bintang jenis baru aneh yang disebabkan oleh sebuah peristiwa langka.
Dikutip dari Suara.com, Fenomena kosmik ini tercakup dalam produk sampingan dari gas helium yang terbakar di luar angkasa dan kemungkinan bintang jenis baru ini merupakan hasil dari penggabungan bintang.
Bintang normal umumnya memiliki permukaan yang terbuat dari hidrogen dan helium, tetapi bintang jenis baru ini memiliki permukaan yang dilapisi karbon dan oksigen.
Bintang baru tersebut juga memiliki suhu dan jari-jari yang menunjukkan bahwa itu masih membakar helium di intinya.
"Kami percaya bintang-bintang yang baru ditemukan ini terbentuk dalam jenis peristiwa penggabungan bintang yang sangat langka antara dua bintang katai putih," kata Miller Bertolami, penulis utama studi dari Institute for Astrophysics of La Plata, seperti dikutip dari Independent pada Kamis, 24 Februari 2022.
Katai putih adalah sisa-sisa bintang yang kehabisan bahan bakar nuklirnya.
Ketika katai ini berada dalam sistem biner dekat, bintang katai dapat bergabung karena gelombang gravitasi.
"Biasanya, penggabungan katai putih tidak mengarah pada pembentukan bintang yang kaya akan karbon dan oksigen," tambah Bertolami.
Baca Juga :
Namun, para ahli percaya bahwa katai putih yang kaya karbon dan oksigen mengalami gangguan dan berakhir di atas katai yang kaya helium, sehingga mengarah pada pembentukan bintang baru ini.
Bintang jenis baru tersebut ditemukan oleh Klaus Werner dan astronom Jerman lainnya di Universitas Tübingen.
Sayangnya, tidak ada model evolusi bintang saat ini yang dapat sepenuhnya menjelaskan tentang bintang yang baru ditemukan.
Untuk sekarang, para ahli membutuhkan lebih banyak model untuk menilai apakah penggabungan antar bintang benar-benar dapat terjadi.
Sumber: Suara.com