Ilmuwan Manfaatkan Bakteri Untuk Ubah Emisi Karbon Jadi Bahan Kimia Berharga

Rabu 23 Februari 2022, 08:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bakteri pada jenis tertentu dikenal bisa memecah laktosa dan gula untuk membuat yogurt. Kini kemampuan bakteri tersebut dimanfaatkan oleh para peneliti dari Northwestern University dan LanzaTech. Mereka telah memanfaatkan bakteri untuk memecah limbah karbon dioksida (CO2) menjadi bahan kimia industri yang berharga.

Melansir phys.org, dalam studi percontohan baru, para peneliti memilih, merekayasa dan mengoptimalkan strain bakteri dan kemudian berhasil menunjukkan kemampuannya untuk mengubah karbondioksida menjadi aseton dan isopropanol.

photoGas karbon yang dihasilkan industri. - (shutterstock.com)

Proses pemecahan limbah karbon dapat mengurangi bahkan menghilangkan gas rumah kaca dari atmosfer, juga menghindari penggunaan bahan bakar fosil. 

"Krisis iklim yang semakin cepat, dikombinasikan dengan pertumbuhan populasi yang cepat, menimbulkan beberapa tantangan paling mendesak bagi umat manusia, semua terkait dengan pelepasan dan akumulasi karbondioksida yang tak henti-hentinya di seluruh biosfer," kata Michael Jewett, salah satu peneliti dari Northwestern University.

"Secara berkelanjutan dan terbarukan, kami dapat mulai memanfaatkan karbondioksida yang tersedia untuk mengubah bioekonomi," tambah Jewett.

Aseton dan isopropanol banyak digunakan sebagai disinfektan dan antiseptik. isopropanol adalah dasar dari salah satu dari dua formula pembersih yang direkomendasikan Organisasi Kesehatan Dunia, yang sangat efektif dalam membunuh virus SARS-CoV-2. 

Baca Juga :

Sedangkan aseton adalah pelarut plastik dan serat sintetis, resin poliester yang menipis, alat pembersih dan penghapus cat kuku.

Meskipun aseton dan isopropanol sangat berguna, mereka dihasilkan dari sumber daya fosil, yang menyebabkan emisi karbondioksida yang menghangatkan iklim.

Untuk memproduksi bahan kimia ini secara lebih berkelanjutan, para peneliti mengembangkan proses fermentasi gas baru. 

Mereka mulai dengan Clostridium autoethanogenum, bakteri anaerob yang direkayasa di LanzaTech. Kemudian, peneliti menggunakan alat biologi sintetik untuk memprogram ulang bakteri tersebut untuk memfermentasi karbondioksida menjadi aseton dan isopropanol.

Tim Northwestern dan LanzaTech percaya bahwa proses fermentasi gas ini dapat digunakan  ke dalam skala industri. Pendekatan ini juga berpotensi diterapkan untuk menciptakan proses yang efisien untuk menghasilkan bahan kimia berharga lainnya.

"Penemuan ini merupakan langkah maju yang besar dalam menghindari bencana iklim," kata Jennifer Holmgren, CEO LanzaTech. 

“Saat ini, sebagian besar bahan kimia berasal dari sumber daya fosil baru seperti minyak, gas alam, atau batu bara. Aseton dan isopropanol adalah dua contoh bahan kimia berharga yang dapat dihasilkan dengan mengubah karbondioksida,” ujar Holmgren.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate