Ramadhan 2 Bulan Lagi? Yuk Kenali Kalender Hijriah

Rabu 02 Februari 2022, 11:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kalender hijriah kini telah memasuki bulan Rajab, dengan begitu waktu menuju Ramadhan tinggal dua bulan lagi.

Kebanyakan dari kita mungkin tidak terlalu memperhatikan kalender hijriah, sehingga tiba-tiba bulan Ramadhan sudah dekat.

Lalu seperti sistem pada kalender hijriah? untuk mengetahui jawabannya, simak penjelasan berikut ini.

Baca Juga :

Mengenal kalender hijriah

photoRevolusi bulan jadi dasar penanggalan kalender hijriah. - (via sciencenewsforstudents.org)

Kalender hijriah adalah sistem penanggalan yang didasarkan pada waktu revolusi Bulan terhadap Bumi. Berbeda dengan kalender masehi yang merujuk pada revolusi Bumi terhadap Matahari.

Waktu revolusi Bulan terhadap Bumi sekitar 29,5 hari. Oleh karenanya, bulan pada kalender hijriah berjumlah 29 atau 30 hari. 

Namun, bila pada bulan berjumlah 29 hari, di hari terakhirnya tidak terlihat hilal, maka bisa digenapkan menjadi 30 hari. Hal ini pernah terjadi ketika akan melakukan penetapan bulan syawal, sehingga bulan Ramadhan digenapkan menjadi 30 hari.

Karena jumlah hari setiap bulannya hanya 29 atau 30 hari, maka satu tahun kalender hijriah berjumlah 354 atau 355 hari, lebih sedikit dari kalender masehi. 

Alhasil, waktu dimulainya bulan Ramadhan setiap tahunnya akan semakin cepat. Bahkan diperkirakan di tahun 2030, waktu dimulainya bulan Ramadhan akan terjadi dua kali di awal dan akhir tahun masehi.

Kalender hijriah pertama kali ditentukan saat Rasulullah SAW hijrah dari Mekkah ke Madinah. Namun, penerapannya dimulai pada masa khalifah Umar bin Khattab. Hingga saat ini, kalender hijriah telah memasuki tahun 1443.

Bulan-bulan di kalender hijriah

Disebutkan sebelumnya jika kalender hijriah, memiliki jumlah 12 bulan dalam satu tahunnya. Penamaan bulan pada kalender hijriah juga didasarkan pada beberapa kondisi/peristiwa. Berikut ini daftar nama bulan di kalender hijriah.

1. Muharram

Muharram merupakan bulan pertama di kalender hijriah. Pada saat awal penggunaan kalender hijriah, orang-orang di jazirah Arab dilarang melakukan peperangan. Pada tahun 1443 ini, Muharram berjumlah 29 hari.

2. Shafar

Shafar merupakan bulan kedua di kalender hijriah. Shafar juga diartikan sebagai menguningnya tanaman. Di Indonesia terdapat mitos larangan melangsungkan pernikahan di bulan Shafar karena akan membawa sial atau petaka.

3. Rabiul Awal

Rabiul Awal merupakan bulan ketiga di kalender hijriah. Pada bulan ini pula, Rasulullah SAW lahir. Meskipun penanggalan kalender hijriah dimulai pada hijrahnya Rasulullah, namun tanggal lahirnya disesuaikan. 

Di masyarakat Sunda, biasanya bulan ini disebut dengan Mulud karena bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW. Rabiul awal memiliki arti musim gugur pertama, karena setelah menguning, dedaunan berguguran.

4. Rabiul Akhir

Selanjutnya, Rabiul Akhir yang merupakan bulan keempat di kalender hijriah. Bulan ini memiliki arti musim gugur terakhir. Oleh masyarakat sunda, bulan ini dikenal dengan Silih Mulud.

5. Jumadil Awal

Jumadil Awal adalah bulan kelima di kalender hijriah. Di bulan ini saat penetapan kalender hijriah, bertepatan dengan awal musim dingin.

6. Jumadil Akhir

Jumadil Awal adalah bulan keenam di kalender hijriah. Di bulan ini saat penetapan kalender hijriah, bertepatan dengan puncak/akhir musim dingin.

7. Rajab

Rajab merupakan bulan ketujuh di kalender hijriah. Hari ini, 2 Februari 2022 bertepatan dengan 1 Rajab 1443. Rajab memiliki arti mencair, karena musim dingin telah berakhir dan es mulai mencair. Di bulan ini pula terjadi peristiwa Isra Miraj.

8. Sya’ban

Syaban adalah bulan kedekapan di kalender hijriah. Masyarakat sunda biasa menyebut bulan ini dengan nama Ruwah. 

Pada saat penetapan kalender hijriah, di bulan ini masyarakat di jazirah Arab mulai melakukan cocok tanam di ladang karena musim dingin telah usai.

9. Ramadhan

Ramadhan merupakan bulan kesembilan di kalender hijriah. Bulan ini paling ditunggu-tunggu oleh masyarakat muslim. Pada bulan ini masyarakat muslim akan melakukan ibadah puasa selama satu bulan penuh.

Ramadhan memiliki arti pembakaran, sebab pada saat awal pembentukan kalender hijriah, pada bulan ini musim panas dimulai.

10. Syawal

Syawal adalah bulan ke-10 di kalender hijriah. Pada awal Syawal kita sering mengenal istilah Idul Fitri atau lebaran, dimana waktu puasa di bulan Ramadhan telah berakhir.

Secara bahasa, syawal memiliki arti peningkatan suhu karena pada saat penetapan kalender hijriah, puncak musim panas terjadi di bulan ini.

11. Dzulqa'dah

Dzulqa'dah merupakan bulan ke-11 di kalender hijriah. Masyarakat Sunda sering menyebut bulan ini dengan nama Hapit.

12. Dzulhijjah

Bulan terakhir di kalender hijriah adalah Dzulhijjah. Masyarakat Sunda menyebut bulan ini dengan nama Rayagung.

Pada bulan ini sejumlah masyarakat Muslim melakukan ibadah Haji. Selain itu, di bulan ini sejumlah masyarakat Muslim melakukan Kurban pada Idul Adha.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)