SUKABUMIUPDATE.com - Buat kamu anak 90-an pasti kenal dengan tokoh kartun bernama Woody Woodpecker, burung yang sering mematuk pohon.
Karakter Woody sendiri merupakan representasi dari spesies burung pelatuk paruh gading (Campephilus Principalis).
Sebenarnya pada saat tokoh kartun woody pertama kali ditayangkan tahun 1940-an, populasi burung woodpecker terus menurun dan terancam punah.
Baca Juga :
Kian hari, populasi burung pelatuk paruh gading terus mengalami penurunan populasi. Puncaknya pada 29 September 2021 lali, pemerintah Amerika Serikat menyatakan kepunahan burung tersebut.
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, burung pelatuk ini sudah lama tidak terlihat dan terakhir ditemukan pada tahun 1981 di Kuba. Sedangkan di Amerika Serikat, burung ini terakhir kali dilihat pada tahun 1962.
Burung pelatuk paruh gading kemudian masuk ke dalam spesies terancam punah pada tahun 1967. Menurunnya populasi burung ini diakibatkan perburuan liar sejak tahun 1800-an.
Selain perburuan liar, polusi, penebangan hutan secara liar dan persaingan mata rantai makanan menjadi penyebab menurunnya populasi burung ini.
Amerika Serikat berusaha mencari keberadaan burung ini di daerah rawa-rawa yang menjadi habitat aslinya. Namun upaya tersebut gagal membuahkan hasil, tidak ada jejak keberadaan burung pematuk kayu tersebut.
Warga lokal pun sudah jarang melihat burung pelatuk paruh gading sejak beberapa dekade lalu. Karena alasan inilah, Pemerintah Amerika Serikat menyatakan kepunahan burung Woody Woodpecker.
Informasi tersebut menjadi kabar yang sangat menyedihkan. Anak cucu kita hanya bisa melihat sosok burung tersebut melalui foto atau serial kartun Woody Woodpecker.