Matahari Bakal Terbenam Lebih Lambat di Palabuhanratu Sukabumi, Catat Waktunya

Jumat 28 Januari 2022, 20:34 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Matahari bakal terbenam lebih lambat di sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk di Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi dan 7 daerah lainnya di Jawa Barat yang berlangsung dari Tanggal 29-31 Januari 2022.

Dari catatan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), matahari bakal terbenam lebih lambat jika diamati di wilayah Jawa, Bali dan Nusa Tenggara.

Dihimpun dari informasi yang ditayangkan di website lapan.go.id, untuk wilayah Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi fenomena alam ini terjadi pada tanggal 30 Januari 2022 pukul 18.19 WIB.

Sedangkan daerah lainnya di Jawa Barat yakni Pangandaran, (29/1/2022) Pukul 18.11 WIB, Garut, (30/1/2022) Pukul 18.14 WIB, Cirebon, (31/1/2022) Pukul 18.11 WIB, Bandung, (31/1/2022) Pukul 18.15 WIB, Bekasi, (31/1/2022) Pukul 18.16 WIB, Depok, (31/1/2022) Pukul 18.17 WIB dan Bogor, (31/1/2022) pukul 18.18 WIB.

Penjelasan Soal Fenomena Alam Ini

Melansir dari laman resmi LAPAN, fenomena matahari terbenam lebih lambat tergolong cukup sering dan terjadi dalam jangka waktu satu tahun sekali. Lalu bagaimana penjelasan atas terjadinya peristiwa alam ini?

Peneliti Pusat Antariksa LAPAN, Andi Pangeran menjelaskan, secara astronomis matahari terbenam lebih lambat akibat Bumi mengalami rotasi terhadap sumbunya dengan kemiringan 66,6 derajat terhadap bidang edar atau ekliptika. 

Baca Juga :

Kemudian secara bersamaan bumi juga mengelilingi matahari dengan sumbu rotasi yang miring. Miringnya sumbu rotasi bumi saat mengelilingi matahari dapat mempengaruhi waktu terbit matahari dan terbenamnya matahari. Baik itu lebih cepat maupun lebih lambat. 

Penggambaran lebih jelas atas terjadinya fenomena matahari terbenam lebih lambat ini misalkan sumbu rotasi di belahan utara Bumi dan kutub utara Bumi miring ke arah Matahari. Maka Matahari akan terbit lebih cepat dan terbenam lebih lambat di belahan utara Bumi. Sedangkan sumbu rotasi di belahan selatan matahari akan terbit lebih cepat.

Sementara itu, waktu terjadinya fenomena ketika matahari berada paling utara saat tengah hari atau disebut dengan soltis (pergerakan semu Matahari) pada bulan Juni, yakni setiap tanggal 20/21 Juni setiap tahunnya.

Sedangkan, di belahan selatan Bumi, Matahari terbit lebih lambat dan terbenam lebih cepat. Hal ini terjadi saat solstis Desember yakni ketika Matahari berada paling Selatan saat tengah hari yang terjadi setiap tanggal 21/22 Desember setiap tahunnya.

Baca Juga :

Menurut pengamatan fenomena matahari terbenam lebih lambat ini terjadi tidak hanya di pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara saja pada akhir bulan Januari. Melainkan juga terjadi di beberapa kota di provinsi Maluku dan Papua.

Berdasarkan peristiwa yang telah terjadi, waktu terbenam matahari dengan tanggal kurang lebih sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Jadi Anda bisa memperkirakan kapan daerah anda akan mengalami fenomena ini.

Perlu diketahui juga bahwa pada tanggal 13 hingga 18 November 2022 mendatang matahari akan terbit lebih cepat untuk pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara.

Itulah penjelasan mengenai fenomena matahari terbenam lebih lambat yang terjadi pada akhir bulan Januari ini. Anda tidak perlu khawatir akan peristiwa ini, karena lazim terjadi setiap tahun di Indonesia.

Koleksi Video Lainnya:

4 Pemain Timnas Paling Disorot, Ricky Kambuaya Hingga Pratama Arhan

Masyarakat Sunda Sukabumi Minta Arteria Dahlan Dipecat dari DPR RI

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)