SUKABUMIUPDATE.com - Api merupakan elemen alam yang banyak ditemui dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya adalah matahari.
Kita mungkin pernah menyalakan sebuah api menggunakan kompor atau pun korek. Namun, kita melihat perbedaan warna pada api yang menggunakan kompor dan korek.
Rupanya warna pada api mewakili suhu dari api itu sendiri. Diketahui Api sendiri memiliki tingkatan suhu. Apa saja tingkatan suhu api?
Berikut daftar tingkatan suhu api dilihat dari warnanya:
1. Api Putih
Api Putih merupakan tingkatan api yang paling panas. Diketahui Api putih memiliki suhu lebih dari 2 ribu derajat celcius.
Api Putih dapat ditemukan di dalam inti matahari. Api ini adalah hasil adanya reaksi fusi matahari.
Meski begitu, industri logam banyak menggunakan api putih untuk memproduksi material besi dan mengolah logam lainnya. Maka api putih ini jarang ditemui secara umum dalam kehidupan sehari-hari.
2. Api Biru
Api Biru merupakan salah satu tingkatan api yang sering kita temui ketika sedang memasak menggunakan kompor gas. Diketahui, api biru memiliki suhu mencapai 1.500 derajat celcius.
Api berwarna Biru disebabkan oleh reaksi oksigen yang tinggi di dalam api. Semakin tinggi reaksi oksigen, maka api akan berwarna biru. Sedangkan, jika reaksi oksigen rendah maka api akan berwarna kekuningan, jingga dan merah.
Sedangkan, api biru yang ada di kawah ijen sejatinya terjadi karena reaksi dengan senyawa belerang yang ada di dalamnya.
3. Api Kuning
Api Kuning tidak sering terlihat oleh mata kita. Namun jika kamu teliti, ketika melihat api terdapat bagian berwarna kekuningan antara warna jingga dan biru api. Biasanya api kuning juga lebih tampak terlihat ketika menggunakan bahan bakar minyak tanah.
Api kuning memiliki tingkat efisiensi pembakaran yang lebih rendah daripada api biru. Diketahui, api kuning memiliki suhu berkisar 1.200 sampai 1.500 derajat celcius.
Meski lebih ‘dingin’ dari api biru, tetap saja api kuning akan terasa panas ketika kita dekati atau sentuh.
4. Api Jingga
Api jingga adalah salah satu api yang sering kita temui, terutama ketika kita membakar arang, kayu dan kertas.
Api jingga memiliki suhu yang lebih rendah dibandingkan api kuning yakni berkisar 1.000 - 1.200 derajat celcius.
5. Api Merah
Tingkatan api yang paling rendah adalah api merah. Api jenis ini memiliki suhu yang paling rendah dibandingkan jenis api lainnya. Api merah diketahui memiliki suhu berkisar di bawah 1.000 derajat celcius.
Api berwarna merah memang tampak jarang terlihat. Namun, sebenarnya api merah ini terdapat pada lapisan paling luar api.
Kesimpulan
Berdasarkan tingkatan-tingkatan api di atas, maka bisa kita simpulkan bahwa semakin dalam lapisan api semakin panas pula suhunya.
Meski lapisan terluar api tidak sepanas lapisan terdalamnya, tetap saja dapat membuat tangan kita melepuh jika menyentuhnya.