Pecinta Pedas Belum Tentu Suka Wasabi

Sabtu 22 Januari 2022, 14:42 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Wasabi adalah salah satu jenis sambal berwarna hijau khas Jepang.

Jika mengunjungi resto-resto Jepang sudah pasti kita akan menemukan wasabi pada mangkuk atau piring kecil yang dihidangkan bersama makanan lainnya.

Mungkin waktu pertama kali kamu mencoba wasabi, kamu akan merasa kaget dengan rasa pedasnya itu. Wasabi memiliki rasa pedas yang berbeda dengan cabe biasa.

Baca Juga :

Jika sensasi pedas pada cabe akan terasa di lidah, sensasi yang dihasilkan dari wasabi akan terasa pedas menyengat di rongga hidung. Namun, jika sudah terbiasa kamu bakal ketagihan memakan wasabi.

Kenalan dengan Wasabi

photoIlustrasi Sayur Wasabi - (Pinterest)</span

Wasabi ini berasal dari tanaman endemik di Jepang yaitu akar Wasabia japonica. Tumbuhan ini hanya ada dan hidup di aliran sungai Jepang.

Wasabi atau tanaman asli Jepang ini termasuk kedalam jenis suku kubis-kubisan atau Brassicaceae.

Namun, saat ini tumbuhan ini Sudah mulai di kembangkan di luar Jepang, tetapi jumlahnya masih sangat sedikit.

Rasa asli dari wasabi ini akan cepat hilang sehingga biasanya, wasabi akan diparut sesaat sebelum disajikan.

Kandungan unsur kimia yang terdapat dalam wasabi, yang menjadikannya memiliki rasa menyengat adalah isotiosianat (6-methylthiohexyl isothiocyanate, 7-methylthioheptyl isothiocyanate, dan 8-methylthiooctyl isothiocyanate).

Senyawa inilah yang bersifat antimikroba, menghambat pertumbuhan bakteri. Ini juga alasan wasabi menjadi penyedap sashimi atau irisan ikan segar yang dihidangkan bersama wasabi.

berdasarkan fungsinya tersebut, Wasabi biasanya dimakan sebagai penyedap masakan Jepang. Seperti untuk makan sashimi, sushi, soba dan ochazuke.

Aroma harum, sekaligus memiliki rasa yang tajam menyengat hingga ke hidung seperti mustar.

Meskipun Wasabi ini rasa pedasnya unik dan menyengat, sambal Jepang ini mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan. Salah satunya adalah untuk menjaga kesehatan jantung. Dengan kandungan antihypercholestorilemic yang dimiliki wasabi.

Namun, di Indonesia kita jarang akan menemukan wasabi yang asli, alasanya wasabi asli Jepang sangat langka dan memiliki harga yang cukup tinggi.

Sedangkan yang sering kita temukan di Indonesia adalah wasabi “palsu”. Perbedaan asli dan palsu sendiri dapat kita bedakan secara kasat mata.

Wasabi asli akan memiliki tekstur kasar hasil parutan, sedangkan yang palsu akan berbentuk halus dan lembut, kadang disajikan menjadi wasabi bubuk.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Entertainment01 Februari 2025, 15:00 WIB

Foto Bersama Perempuan Lain Tersebar, Suami Agnes Jennifer Diduga Selingkuh

Nama TikTokers yang terkenal kaya raya, Agnes Jennifer sedang menjadi sorotan netizen di media sosial usai muncul kabar kalau suaminya diduga selingkuh beredar.
Foto Bersama Perempuan Lain Tersebar, Suami Agnes Jennifer Diduga Selingkuh (Sumber : Instagram/@agnes_jennifer)
Sukabumi01 Februari 2025, 14:18 WIB

Kini Penuh Ikan, Sulitnya Akses ke Danau Baru Pasca-Longsor di Tegalbuleud Sukabumi

Kepala Desa Rambay menyebut danau baru ini masih ada.
Danau baru di Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, yang terbentuk pasca-longsor 4 Desember 2024. | Foto: Pemdes Rambay
Entertainment01 Februari 2025, 14:00 WIB

Harta Kekayaan Capai Rp. 1 T, Daftar 23 Mobil dan Motor Mewah Milik Raffi Ahmad

Komisi Pemberantasan Korupsi telah resmi merilis Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara milik Raffi Ahmad, yang kini menjadi Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni pada Jumat, 31 Januari 2025.
Harta Kekayaan Capai Rp. 1 T, Daftar 23 Mobil dan Motor Mewah Milik Raffi Ahmad (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life01 Februari 2025, 13:51 WIB

Kenapa Kita Dianjurkan Umroh saat Bulan Ramadhan? Simak Manfaatnya

Bulan Ramadhan itu kayak bulan penuh berkah.
Ilustrasi umroh. | Foto: Istimewa
Arena01 Februari 2025, 13:42 WIB

Dua Pendekar Cilik Asal Nyalindung Juara 1 Ajang Pencak Silat Kapolres Sukabumi Cup

Festival pencak silat ini diikuti oleh berbagai perguruan.
Mulki dan Robi, atlet pencak silat asal Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Musik01 Februari 2025, 13:00 WIB

Perjalanan Karir Maroon 5, yang Bakal Konser Hari Ini di Jakarta

Grup band pop asal Amerika, Maroon 5 akan menggelar konser pada Sabtu, 1 Februari 2025 di Jakarta International Stadium (JIS). Tentu saja kedatangan mereka sangat dinantikan oleh penggemar Tanah Air.
Perjalanan Karir Maroon 5, yang Bakal Konser Hari Ini di Jakarta (Sumber : Instagram/@maroon5)
Film01 Februari 2025, 12:07 WIB

Fakta Menarik Drama Korea Study Group: Dari Webtoon Populer Hingga Perjuangan Siswa SMA yang Penuh Tantangan

Sudah menjadi rahasia umum bahwa banyak idol K-Pop yang merambah dunia akting, dan salah satu yang paling dinantikan adalah Hwang Min Hyun, anggota boy band NU’EST.
Drakor Study Grup, Fakta Menarik Drama Korea Study Group: Dari Webtoon Populer Hingga Perjuangan Siswa SMA yang Penuh Tantangan (Sumber : Twitter/@seizingdream)
Film01 Februari 2025, 12:00 WIB

12 Rekomendasi Film Terbaru di Bioskop, Untuk Menemani Libur di Akhir Pekan

Akhir pekan merupakan waktu yang tepat untuk melepas penat dengan mencari hiburan, salah satunya adalah menonton film di bioskop. Lebih asyik lagi kalau bersama keluarga, pacar, atau teman.
Sinopsis Film Perayaan Mati Rasa, Ketika Kesedihan dan Sakit Hati Sudah Tidak Terasa (Sumber : Instagram/@prillylatuconsina96)
Bola01 Februari 2025, 11:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs PSM Makassar di Liga 1: H2H, Formasi Pemain dan Skor

Persib vs PSM Makassar akan tersaji malam ini dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-21.
Persib vs PSM Makassar akan tersaji malam ini dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-21. (Sumber : X@persib/@PSM_Makassar).
Sukabumi01 Februari 2025, 10:57 WIB

1 Februari 1964: Awal Penahanan Buya Hamka di Sukabumi yang Mengubah Sejarah

Penahanan Hamka di sekolah kepolisian Sukabumi disebabkan situasi politik.
Buya Hamka dalam sebuah pertemuan. | Foto: Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat