SUKABUMIUPDATE.com - Wasabi adalah salah satu jenis sambal berwarna hijau khas Jepang.
Jika mengunjungi resto-resto Jepang sudah pasti kita akan menemukan wasabi pada mangkuk atau piring kecil yang dihidangkan bersama makanan lainnya.
Mungkin waktu pertama kali kamu mencoba wasabi, kamu akan merasa kaget dengan rasa pedasnya itu. Wasabi memiliki rasa pedas yang berbeda dengan cabe biasa.
Baca Juga :
Jika sensasi pedas pada cabe akan terasa di lidah, sensasi yang dihasilkan dari wasabi akan terasa pedas menyengat di rongga hidung. Namun, jika sudah terbiasa kamu bakal ketagihan memakan wasabi.
Kenalan dengan Wasabi
Wasabi ini berasal dari tanaman endemik di Jepang yaitu akar Wasabia japonica. Tumbuhan ini hanya ada dan hidup di aliran sungai Jepang.
Wasabi atau tanaman asli Jepang ini termasuk kedalam jenis suku kubis-kubisan atau Brassicaceae.
Namun, saat ini tumbuhan ini Sudah mulai di kembangkan di luar Jepang, tetapi jumlahnya masih sangat sedikit.
Rasa asli dari wasabi ini akan cepat hilang sehingga biasanya, wasabi akan diparut sesaat sebelum disajikan.
Kandungan unsur kimia yang terdapat dalam wasabi, yang menjadikannya memiliki rasa menyengat adalah isotiosianat (6-methylthiohexyl isothiocyanate, 7-methylthioheptyl isothiocyanate, dan 8-methylthiooctyl isothiocyanate).
Senyawa inilah yang bersifat antimikroba, menghambat pertumbuhan bakteri. Ini juga alasan wasabi menjadi penyedap sashimi atau irisan ikan segar yang dihidangkan bersama wasabi.
berdasarkan fungsinya tersebut, Wasabi biasanya dimakan sebagai penyedap masakan Jepang. Seperti untuk makan sashimi, sushi, soba dan ochazuke.
Aroma harum, sekaligus memiliki rasa yang tajam menyengat hingga ke hidung seperti mustar.
Meskipun Wasabi ini rasa pedasnya unik dan menyengat, sambal Jepang ini mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan. Salah satunya adalah untuk menjaga kesehatan jantung. Dengan kandungan antihypercholestorilemic yang dimiliki wasabi.
Namun, di Indonesia kita jarang akan menemukan wasabi yang asli, alasanya wasabi asli Jepang sangat langka dan memiliki harga yang cukup tinggi.
Sedangkan yang sering kita temukan di Indonesia adalah wasabi “palsu”. Perbedaan asli dan palsu sendiri dapat kita bedakan secara kasat mata.
Wasabi asli akan memiliki tekstur kasar hasil parutan, sedangkan yang palsu akan berbentuk halus dan lembut, kadang disajikan menjadi wasabi bubuk.