SUKABUMIUPDATE.com - Saat musim hujan tiba, ketika kita naik gunung atau saat suhu terasa sangat dingin, seketika Hidung Meler atau yang kita kenal dengan Pilek ini pun terjadi.

Lantas apakah alasannya? kenapa fenomena ini bisa terjadi? Kenapa hidung bisa jadi meler saat kita kedinginan?

Berikut ini akan kita bahas alasan Hidung Meler saat kedinginan berdasarkan dari tinjauan dari segi biologi dan segi fisika. 

Tinjauan Biologi

Ilustrasi membrane mukosa - (iStock)

Seperti yang kita ketahui, di dalam rongga hidung terdapat membrane mukosa atau selaput lendir.

Membran mukosa bertanggung jawab atas dihasilkannya mukus (lendir atau ingus) yang berperan untuk menjaga kelembaban rongga hidung dan menjerat kotoran serta bakteri agar tidak masuk kedalam paru-paru.

Membran mukosa juga punya fungsi lain yakni melembabkan dan menghangatkan udara yang masuk ke hidung.

Ini dikarenakan, jika udara dingin yang cenderung kering dibiarkan begitu saja, sistem pernapasan lebih rentan terkena iritasi.

Ketika udara sekitar terasa dingin dan kering, membran mukosa bekerja ekstra untuk menyeimbangkan kelembaban rongga hidung sekaligus menghangatkan udara yang masuk. Alhasil membrane mukosa memproduksi jumlah mukus yang lebih banyak dari biasanya.

Tinjauan Fisika

Ilustrasi Kondensasi - (iStock)

Jika secara fisik, fenomena ini terjadi karena proses yang dinamakan kondensasi, yakni proses perubahan wujud gas menjadi cair.

Saat bernafas, hasil pernapasan yang kita lepaskan bukan hanya berupa gas karbondioksida, tapi juga ada uap air.

Ketika udara luar cenderung dingin, bagian ujung hidung menjadi cenderung lebih dingin dan saat uap air yang dilepaskan dari paru-paru mencapai bagian tersebut, uap air mengalami kondensasi dan berubah wujud menjadi cairan.