SUKABUMIUPDATE.com - Bagi para ‘kutu buku’ pastinya sering mengujungi toko buku atau perpustakaan. Namun sadarkan jika harum buku itu khas?
Ada perasaan yang mucul setiap buku yang kita baca tidak hanya bercerita lewat penglihatan kita, tetapi juga menggoda indera penciuman kita.
Sampai kadang ada istilah “Aku suka wangi buku” atau “Aku suka wangi toko buku”.
Kenapa buku baru bisa wangi?
Aroma buku baru sendiri dipengaruhi oleh proses pembuatannya ketika di pabrik. Ada tiga faktor utama yang mempengaruhi bau buku baru tersebut, yaitu karena kertas, tinta dan perekat (adhesive) yang digunakan pada buku.
Kertas sendiri berbahan dasar dari pulp kayu. Tetapi ada beberapa senyawa yang terlibat dalam pembuatan kertas, antaranya sebagai berikut:
1. NAOH - Natrium Hidroksida untuk menurunkan tingkat keasaman serat dalam pulp dan membuat serat tersebut mengembang.
2. H2O2 – Hidrogen Peroksida sebagai larutan bleaching serat yang sudah mengembang tadi.
3. Alkil Ketena Dimer, Zat tambahan pada air yang digunakan setelah bleaching.
4. Dan bahan tambahan lainnya
Senyawa-senyawa tersebut tentu saja bisa saling bereaksi menghasilkan banyak senyawa baru.
Beberapa senyawa baru yang terbentuk sifatnya gampang menguap atau disebut sebagai Volatile Organic Compounds (VOCs).
Sama juga halnya dengan senyawa-senyawa yang dipakai sebagai perekat dan tinta. Kebanyakan senyawa yang digunakan sebagai perekat merupakan kelompok kopolimer atau sejumlah besar molekul-molekul kecil yang menyatu secara kimiawi.
Harum buku juga bisa berbeda-beda karena tidak semua pabrik menggunakan senyawa-senyawa yang sama dalam proses pembuatannya.
How About OLD BOOK?
Kertas mengandung senyawa kimia, termasuk selulosa dan lignin yang berasa dari pohon kayu untuk pembuatan kertas.
Kandungan lignin pada buku-buku lama biasanya lebih banyak dibandingkan dengan pada buku-buku modern.
Seiring berjalannya waktu, lignin dan selulosa bisa bereaksi dengan udara, cahaya dan panas yang menyebabkan keduanya pecah menjadi VOCs.
Kemudian senyawa-senyawa ini saling bercampur di udara dan menghasilkan aroma tertentu.
Sehingga buku-buku lama juga memiliki aroma bau yang khas dan berbeda dengan buku-buku baru.