Susu Fermentasi Ternyata Dapat Meledak!

Minggu 16 Januari 2022, 09:25 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Peristiwa susu meledak sebenarnya memang jarang terjadi, tapi peristiwa ini bisa saja terjadi pada susu yang sudah dikemas dan sudah melewati expired date namun masih tertutup sangat rapat.

Susu yang telah melewati batas expired date akan mulai mengalami pertumbuhan bakteri di dalamnya.

Baca Juga :

Memang banyak bakteri di dalam susu yang memberikan manfaat baik untuk tubuh kita. Akan tetapi, tentu ada juga yang malah menyebabkan kondisi susu menjadi berubah seiring berjalannya waktu.

Kandungan Bakteri dalam Susu

Salah satu kelompok bakteri dalam susu yang bertanggung jawab membuat kondisi susu menjadi berubah adalah kelompok lactic acid bacteria (LAB).

LAB ini yang berperan dalam proses pembentukan asam laktat (lactic acid) pada fermentasi senyawa-senyawa karbohidrat.

Susu yang disimpan dapat mengalami fermentasi. Reaksi fermentasi susu yang dimaksud terjadi pada kandungan laktosa dalam susu.

Laktosa akan difermentasi oleh lactic acid bacteria menjadi glukosa dan galaktosa, serta menghasilkan asam laktat yang menyebabkan susu menjadi asam.

Lalu, Kenapa susu yang disimpan mengalami fermentasi?

photoIlustrasi Susu fermentasi - (iStock)

Susu yang mengalami fermentasi, meski hanya disimpan saja ini dikarenakan oleh suhu ruangan.

Beberapa spesies bakteri mesofilik dapat mengalami pertumbuhan yang lebih cepat yaitu pada suhu antara 200 C – 450 C dengan pertumbuhan optimum pada 300C – 390C.

Sehingga proses fermentasi susu cepat berlangsung bila disimpan pada suhu ruangan. Ini juga yang menjadi alasan kenapa kebanyakan susu disarankan untuk di simpan dalam kulkas atau di bawah suhu yang memperlambat proses fermentasinya.

Gas dalam Susu Fermentasi

photoIlustrasi Gas dalam susu - (iStock)

Terdapat penelitian yang mengungkapkan bahwa hasil dari fermentasi susu oleh beberapa bakteri LAB adalah adanya senyawa volatile, yang mana dalam suhu ruangan senyawa tersebut mudah sekali untuk menguap.

Selain itu, ada juga penelitian yang mengungkap dalam reaksi fermentasi pada susu maupun pada susu yang basi, pasti dilepaskan gas.

Karena susu belum dibuka dan masih tertutup rapat, maka gas-gas yang dihasilkan dari proses fermentasi tadi akan terkumpul dan terperangkap dalam kemasan menyebabkan tekanan dalam kemasan menjadi semakin tinggi.

Sehingga ini lah alasan mengapa susu yang disimpan dan mengalami fermentasi dapat meledak.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi