SUKABUMIUPDATE.com - Peristiwa susu meledak sebenarnya memang jarang terjadi, tapi peristiwa ini bisa saja terjadi pada susu yang sudah dikemas dan sudah melewati expired date namun masih tertutup sangat rapat.
Susu yang telah melewati batas expired date akan mulai mengalami pertumbuhan bakteri di dalamnya.
Baca Juga :
Memang banyak bakteri di dalam susu yang memberikan manfaat baik untuk tubuh kita. Akan tetapi, tentu ada juga yang malah menyebabkan kondisi susu menjadi berubah seiring berjalannya waktu.
Kandungan Bakteri dalam Susu
Salah satu kelompok bakteri dalam susu yang bertanggung jawab membuat kondisi susu menjadi berubah adalah kelompok lactic acid bacteria (LAB).
LAB ini yang berperan dalam proses pembentukan asam laktat (lactic acid) pada fermentasi senyawa-senyawa karbohidrat.
Susu yang disimpan dapat mengalami fermentasi. Reaksi fermentasi susu yang dimaksud terjadi pada kandungan laktosa dalam susu.
Laktosa akan difermentasi oleh lactic acid bacteria menjadi glukosa dan galaktosa, serta menghasilkan asam laktat yang menyebabkan susu menjadi asam.
Lalu, Kenapa susu yang disimpan mengalami fermentasi?
Susu yang mengalami fermentasi, meski hanya disimpan saja ini dikarenakan oleh suhu ruangan.
Beberapa spesies bakteri mesofilik dapat mengalami pertumbuhan yang lebih cepat yaitu pada suhu antara 200 C – 450 C dengan pertumbuhan optimum pada 300C – 390C.
Sehingga proses fermentasi susu cepat berlangsung bila disimpan pada suhu ruangan. Ini juga yang menjadi alasan kenapa kebanyakan susu disarankan untuk di simpan dalam kulkas atau di bawah suhu yang memperlambat proses fermentasinya.
Gas dalam Susu Fermentasi
Terdapat penelitian yang mengungkapkan bahwa hasil dari fermentasi susu oleh beberapa bakteri LAB adalah adanya senyawa volatile, yang mana dalam suhu ruangan senyawa tersebut mudah sekali untuk menguap.
Selain itu, ada juga penelitian yang mengungkap dalam reaksi fermentasi pada susu maupun pada susu yang basi, pasti dilepaskan gas.
Karena susu belum dibuka dan masih tertutup rapat, maka gas-gas yang dihasilkan dari proses fermentasi tadi akan terkumpul dan terperangkap dalam kemasan menyebabkan tekanan dalam kemasan menjadi semakin tinggi.
Sehingga ini lah alasan mengapa susu yang disimpan dan mengalami fermentasi dapat meledak.