Kenapa Antibiotik Harus Dikonsumsi Sampai Habis?

Kamis 13 Januari 2022, 15:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketika sakit, dokter biasanya akan memberikan setumpuk obat yang harus diminum. Salah satunya adalah antibiotik yang diresepkan untuk dihabiskan.

Kira-kira kenapa ya antibiotik harus dihabiskan?

Baca Juga :

Tapi sebelum pada penjelasan diatas, baiknya kita kenalan dulu yuk sama antibiotik!

Antibiotik Adalah senyawa yang digunakan sebagai obat untuk menghambat (Bacteriostatic) atau menghentikan pertumbuhan bakteri (Bacteriocidal)

Antibiotik dapat disintesis secara kimiawi atau dapat juga terbentuk secara alamiah pada fungi (Jamur).

Bagaimana cara kerja antibiotik?

photoIlustrasi Antibiotik - (iStock)

1. Antibiotik Bacteriostatic yang berfungsi untuk menghambat pertumbuhan bakteri bekerja dengan mengganggu proses perbanyakan diri (replikasi) bakteri, tepatnya pada proses:

Replikasi DNA

Aktivitas Enzim Metabolisme

Sintesis Protein

Contoh Antibiotik ini seperti: Tetracycline dan Streptogramin

2. Sedangkan Antibiotik Bacteriocidal yang berfungsi menghentikan pertumbuhan bakteri bekerja dengan cara menghancurkan dinding sel bakteri, sehingga bakteri-bakteri tersebut akan mati.

Contoh Antibioti ini Seperti: Penicillin  dan Amoxcillin

Antibiotik Harus Dihabiskan Karena:

photoIlustrasi Antibiotik - (iStock)

Meski kamu merasakan kondisi tubuh sudah membaik atau infeksi oleh bakteri telah berhenti, akan tetapi terdapat kemungkinan jika bakteri ini belum sepenuhnya mati.

Sehingga bakteri dapat bermutasi ulang dan menginfeksi kembali dalam keadaan sudah kebal terhadap antibiotik atau resisten.

Berdasarkan teori Darwin tentang seleksi alam, karena bakteri merupakan bagian dari makhluk hidup, maka bakteri dapat melakukan evolusi.

Bentuk evolusi yang terjadi yakni suatu kemampuan untuk dapat bertahan hidup dan menyesuaikan terhadap lingkungan.

Selain itu, bakteri dapat bermutasi pada DNA yang dimilikinya dengan cara konjugasi. Konjugasi bakteri merupakan proses transfer materi genetik dari bakteri satu ke bakteri yang lainnya. 

Transfer materi genetik ini dapat terjadi antar sesama bakteri hidup atau dari bakteri yang sudah mati ke bakteri ke bakteri yang masih hidup.

Melalui evolusi dan mutasi ini, bakteri dapat menjadi kebal terhadap antibiotik atau disebut juga antibiotik resistance.

Itulah mengapa penggunaan antibiotik pada tubuh yang terinfeksi bakteri harus dihabiskan. 

Koleksi Video Lainnya:

Masyarakat Dibuat Bingung, Warna Seragam Satpam Yang Mirip Polisi Bakal Diubah Lagi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas