Kamu Kecanduan Media Sosial? Kenali Tanda dan Gejalanya

Minggu 17 Oktober 2021, 22:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Penggunaan teknologi internet telah melejit dalam setahun terakhir. Inilah beberapa hal yang perlu diketahui penyebab timbulnya kecanduan teknologi internet terutama media sosial melalui smartphone.

PPKM atau lockdown akibat pandemi, telah memicu penggunaan internet semakin meroket. Dengan orang-orang terjebak di rumah mereka, dipaksa untuk bekerja dari jarak jauh.

Baca Juga :

Selain itu tidak dapat berkomunikasi dengan orang yang mereka cintai secara langsung, media sosial dan Internet kini telah menjadi kekuatan dominan dalam kehidupan sehari-hari.

Survei mendorong sekitar 50-70 persen peningkatan penggunaan Internet selama pandemi, dengan lebih dari setengahnya dihabiskan untuk media sosial. Demikian dilansir dari Daily Star.

Kebanyakan orang memeriksa ponsel mereka rata-rata 58 kali per hari, dengan beberapa menghabiskan lebih dari sembilan jam sehari di depan layar.

Kecanduan media sosial dan smartphone menjadi perhatian nyata bagi ribuan orang, yang mengarah ke lonjakan masalah kesehatan mental dan masalah di sekolah dan tempat kerja.

Baca Juga :

Bahkan Facebook telah mengakui ada masalah. Koran yang bocor mengungkapkan bahwa raksasa media sosial itu mengetahui dampak aplikasinya, termasuk Instagram , terhadap orang-orang.

Menurut The Wall Street Journal , tayangan slide internal di Facebook mengakui bahwa perusahaan itu sadar bahwa produknya "membuat masalah citra tubuh lebih buruk pada satu dari tiga gadis remaja"

Jadi bagaimana Kamu tahu jika Kamu kecanduan media sosial, dan mengapa harus khawatir? Beberapa dampak negatifnya terhadap hidup Kamu.

Mantan karyawan Google, Facebook, dan Apple secara terbuka mengakui bahwa platform ini 'sengaja membuat ketagihan', dan dirancang untuk membuat orang menghabiskan waktu sebanyak mungkin di platform tersebut.

photoIlustrasi media sosial - (Geralt/Pixabay)</span

Itu karena mereka didanai oleh iklan. Semakin banyak waktu yang dihabiskan orang untuk melihat aplikasi ini, semakin banyak iklan yang mereka lihat, dan semakin banyak uang yang dihasilkan platform.

Terlebih lagi, penelitian telah menunjukkan bahwa platform media sosial seperti Facebook, Snapchat, dan Instagram mereproduksi reaksi kimia yang sama di otak seperti kokain dan narkoba.

Mendapatkan retweet, suka, atau berbagi memberi sistem penghargaan otak dorongan dopamin yang sama, yang berarti bahwa perusahaan media sosial sebenarnya mendapat untung dari kualitas adiktif dari media sosial.

Dr David Greenfield adalah pendiri dan direktur medis dari rehabilitasi Internet pertama di dunia dan penulis 'Mengatasi kecanduan Internet'. Ia percaya bahwa kemudahan akses Wi-Fi, smartphone, dan internet berkecepatan tinggi membuat orang menjadi 'kecanduan' internet.

Baca Juga :

"Ada banyak alasan mengapa Internet menjadi adiktif. Tetapi alasan utamanya adalah Internet adalah mesin slot terbesar di dunia, dan telepon pintar adalah yang terkecil di dunia." jelasnya.

Dr. Greenfield mengatakan bahwa, seperti mesin slot, aplikasi ini didasarkan pada pemberian dopamin kepada pengguna, yang merupakan bahan kimia di otak yang merangsang kesenangan. 

"Setiap kali Anda membuka aplikasi atau situs web, Anda tidak tahu apa yang akan Anda dapatkan atau seberapa bagus hasilnya, tetapi sesekali Anda akan melihat sesuatu yang Anda sukai." bebernya.

"Orang-orang dikondisikan oleh perangkat mereka untuk mendapatkan dopamin." imbuh Greenfield.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)