Zona Subduksi di Sukabumi Bergerak, Warga Pesisir Rasakan Getaran dan Suara Gemuruh

Selasa 25 Mei 2021, 18:24 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Zona subduksi lempeng dunia sebagai salah satu pemicu gempa di Sukabumi terpantau aktif dalam dua hari terakhir. Terbaru, zona subduksi lempeng australia yang menghujam ke bawah Sukabumi picu gempa magnitudo 4.3 di Perairan Ujung Genteng, Selasa (25/5/2021) tadi pagi pukul 04:36:32 WIB,  warga setempat merasakan getaran dan mendengar suara gemuruh.

Gempa tersebut berada di kedalaman 74 kilometer dengan episentrum 7.48 lintang selatan 106.44 bujur timur. Berjarak 82 kilometer barat daya Kota Sukabumi Jabar, atau berada di perairan Ujung Genteng, (TIK Ujung Genteng).

"Itu zona subduksi, lempeng australia menghujam ke bawah sukabumi. Ciri zona subduksi itu biasanya memiliki kedalaman diatas 30 kilometer. Kalau diatas 30 km bisa disebabkan oleh sesar lokal, seperti cimandiri, citarik ataupun cipamingkis," jelas Kabid Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr Daryono kepada sukabumiupdate.com, Selasa.

Gempa di perairan Ujung Genteng ini dilaporkan sejumlah warga yang sempat merasakan getaran. "Terasa oleh saya. Saya sempat keluar rumah bersama keluarga karena kaget. beberapa detik, tapi bergetar. Pas di luar juga banyak warga yang merasakan gempa dan keluar rumah, kan waktu itu sudah masuk jam sholat subuh,sekitar pukul 04.30 an," jelas Yadi Gunarto anggota Rapi lokal 08 Sukabumi Selatan warga Kampung Cigelang Desa Gunungbatu Kecamatan Ciracap.

Baca Juga :

Warga lainnya bahkan sempat mendekat suara gemuruh, saat gempa itu dirasakan. "Aya ngaguruh hela (Ada bergemuruh dulu) terus bergetar gempa subuh tadi," ungkap Ade Suryana warga Desa Ciracap.

Dari catatan BMKG ini, kali kedua zona subduksi di bawah wilayah Sukabumi bergerak. Sebelumnya, Senin 24 Mei 2021 malam pukul 19:02:00 WIB, terjadi gempa bermagnitudo 3.5 dengan episentrum 6.94 LS - 106.57 BT (5 km TimurLaut KAB-SUKABUMI-JABAR) kedalam 130 kilometer. 

Gempa ini berpusat di darat, tepatnya di Desa Buniwangi Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi. BMKG tidak mendapatkan laporan warga yang merasakan gempa dari zona subduksi lempeng Indo-Australia dengan lempeng Eurasia.

Diantara dua gempa di zona subduksi ini, BMKG juga mencatat adanya aktivitas tektonik di perairan pesisir selatan Sukabumi. Pertama, gempa Mag:2.8, 24-May-21 23:41:30 WIB, Lok:7.50 LS, 106.74 BT (66 km BaratDaya KOTA-SUKABUMI-JABAR), Kedalaman:33 km. Kedua, Gempa Mag:2.7, 24-May-21 20:10:24 WIB, Lok:7.72 LS, 106.58 BT (96 km BaratDaya KOTA-SUKABUMI-JABAR), Kedalaman:24 km.

Dari kedalamannya kedua gempa ini diduga dipicu aktivitas sesar lokal yang berada di kawasan tersebut. BMKG meminta warga Sukabumi tak perlu panik dengan aktivitas gempa yang meningkat dua hari ini, dan menghimbau warga untuk waspada dan selalu memantau informasi dari lembaga resmi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug