SUKABUMIUPDATE.com - Gempa bermagnitudo 3.5 terjadi di Timur Laut Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Senin (24/5/2021) pukul 19:02:00 WIB. Gempa yang berpusat di Desa Buniwangi Kecamatan Palabuhanratu dengan kedalaman 130 kilometer ini menurut ahli BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika) diduga dipicu aktivitas zona subduksi lempeng dunia.
Informasi gempa ini dikabarkan oleh grup facebook Info Gempa Dunia, beberapa menit setelah aktivitas tektonik ini terjadi. Disebutkan bahwa gempa ini berpusat di 6.94 lintang selatan dan 106.57 bujur timur, lokasinya 5 kilometer Timur Laut dari Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.
Andy Rachmadan staf obsevatori BMKG Bandung wilayah Palabuhanratu.membenarkan informasi gempa tersebut. BMKG belum menerima laporan dari masyarakat yang merasakan getaran dari gempa bermagnitudo 3.5 ini.
"Belum ada laporan dari masyarakat apakah dirasakan atau tidak. Hanya terdeteksi oleh jaringan seismometer BMKG. Dilihat dari kedalamannya, pemicu gempa berasal dari aktivitas lempeng tektonik eurasia," jelasnya.
Kabid Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG Dr, Daryono melalui pesan singkat kepada sukabumiupdate.com kembali menegaskan jika gempa ini terjadi di zona subduksi lempeng eurasia.
"Jika dilihat dari kedalamannya, bukan karena aktivitas sesar cimandiri. Tapi dari aktivitas zona subduksi," jelas Daryono singkat.
Zona subduksi sendiri adalah area di mana dua lempeng bertemu yang membentuk deretan gunung berapi dan gempa bumi.Daerah pertemuan antar lempeng di lokasi zona subduksi disebut sebagai patahan gempa, atau sebuah megathrust.
Redaksi sukabumiupdate.com, coba mencari lokasi dari informasi titik gempa yang dirilis BMKG. Episentrum 6.94 lintang selatan dan 106.57 bujur timur gempa, ternyata berada di kawasan desa Buniwangi Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan warga yang merasakan atau kerusakan dari gempa tersebut.