SUKABUMIUPDATE.com - Ingenuity, helikopter Badan Antariksa Amerika Serikat atau NASA, berhasil melakukan penerbangan bersejarah di Mars untuk menandai pesawat bertenaga pertama yang terbang di planet lain.
"Data altimeter menegaskan, Ingenuity melakukan penerbangan pertamanya. Ini penerbangan pertama pesawat bertenaga di planet lain," kata Havard Grip, kepala pilot Ingenuity.
Pengawas penerbangan di California mengkonfirmasi lompatan singkat Ingenuity setelah menerima data melalui penjelajah Perseverance, yang berjaga pada jarak 200 kaki atau 65 meter.
Sebelumnya, Ingenuity menumpang wahana Perseverance untuk sampai ke Mars. Helikopter khusus itu menempel di perut Perseverance saat tiba di delta sungai kuno Mars pada Februari lalu.
Misi mengirim helikopter berharga 85 juta USD atau sekira Rp 1,3 triliun ini memang mempunyai resiko kegagalan yang sangat tinggi. Namun, misi yang dulu dianggap takan terwujud ini layak mendapatkan penghargaan tertinggi.
Mimi Aung, manajer proyek Ingenuity mengatakan, penerbangan Ingenuity ini merupakan mimpi terakhirnya. Mimi harus menunggu lebih dari tiga jam yang menyiksa sebelum mengetahui apakah penerbangan tersebut telah terprogram sesuai rencana hingga akhirnya kini berhasil.
Baca Juga :
Sepekan sebelumnya, Ingenuity sempat mengalami gagal lepas landas akibat kesalahan perangkat lunak. Saat itu muncul kecemasan hebat diantara para insinyur.
Setelah Ingenuity melakukan penerbangan sukses pertamanya, tepuk tangan dan sorak sorak meledak di pusat kontrol operasi NASA di California.
Tak lama setelah itu, foto hitam putih pertama Ingenuity muncul di layar kontrol operasi di Bumi.
Foto itu adalah bayangan Ingenuity saat melayang di atas permukaan Mars.
Berikutnya adalah gambar berwarna yang menakjubkan yang diambil helikopter saat turun kembali ke permukaan Mars.