Kelahiran Bayi Kembar di Dunia Meningkat, Peneliti Beberkan Hal Ini?

Kamis 25 Maret 2021, 12:14 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Masih ingat Raka, Riki, Riko, bayi kembar tiga dari pasangan Fernando (34 tahun) dan Puti Ayu (23 tahun) warga Cisolok Kabupaten Sukabumi yang lahir 2 Februari 2021 silam. Ternyata peneliti menemukan fakta bahwa trend kelahiran bayi kembar di dunia memang meningkat dari masa sebelumnya.

Penelitian menyebut berkembangnya penggunaan teknologi in vitro fertilization (IVF) dan lebih banyak orang lebih lambat berkeluarga diduga sebagai faktor terbesar penyebabnya. Tingkat kelahiran bayi kembar kini terhitung yang tertinggi.

Menyalin tempo.co, berdasarkan penelitian yang dilakukan tim peneliti di University of Oxford, Inggris, laju kelahiran bayi kembar global telah meningkat sepertiga sejak 1980-an. Angkanya naik dari 9,1 menjadi 12 per 1000 kelahiran, atau saat ini tercatat ada 1,6 juta kelahiran bayi kembar di dunia setiap tahunnya. 

Tim peneliti yang dipimpin Christiaan Monden mendapatkannya setelah mengumpulkan data yang ada dari 165 negara dari periode 1980 sampai 2015. "Tingkat kelahiran bayi kembar ini lebih tinggi daripada 50 tahun sebelumnya," kata Monden mengutip hasil studi yang telah dipublikasikan di Jurnal Human Reproduction pada 12 Maret 2021 tersebut. 

Dia menambahkan, "Angka yang sekarang sepertinya yang tertinggi selama ini."

Bayi-bayi kembar juga mereka dapati kini cenderung lebih bisa bertahan berkat kemajuan medis. Kebanyakan dari peningkatan berasal dari kembar non identik yang berkembang dari sel telur dan sperma yang terpisah (IVF). Sedang tingkat kembar identik, embrio yang membelah dua di hari-hari pertama setelah fertilisasi, tetap.

Penggunaan terapi-terapi kesuburan, Monden menduga, menjadi faktor terbesar dibalik berkembangnya kelahiran bayi kembar di negara-negara dengan pendapatan tinggi dan menengah. Para perempuan juga disebutnya kemungkinan mengasup hormon-hormon untuk stimulasi produksi sel telur, yang bisa membuat mereka bisa melepas dua sel telur sekali produksi.

Baca Juga :

Di sisi klinik IVF, mereka kini mampu mentransfer dua, tiga, atau lebih embrio ke dalam rahim secara simultan untuk menambah peluang satu yang bakal bertahan. Itu semua bisa menuntun kepada kehamilan bayi kembar, kembar tiga, atau bahkan lebih lagi.

Seperti diketahui, bayi-bayi dalam kehamilan seperti itu memiliki risiko kesehatan lebih besar seperti lahir prematur dan kurang berat badan. Itu sebabnya regulator, seperti di Inggris, menetapkan aturan kepada klinik-klinik kesuburan mentransfer hanya satu embrio di setiap percobaan siklus kehamilan. "Ini bisa membuat laju kelahiran bayi kembar akan tertahan dan turun lagi," kata Monden.

Faktor lain yang dianggap berkontribusi terhadap naiknya jumlah kelahiran bayi kembar sepanjang tiga dekade terakhir adalah para perempuan lebih terlambat memiliki anak. Ini teramati Monden dkk di negara-negara berpenghasilan tinggi dan sedang. Padahal, mereka mencatat, perempuan berusia lebih tua memiliki kecenderungan lebih tinggi merilis dua sel telur pada satu waktu.

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)