SUKABUMIUPDATE.com - Universitas Nusa Putra Sukabumi menyelenggarakan IEEE Student Branch pada Jumat, 12 Maret 2021 kemarin secara virtual, dengan tema "Peluang dan Tantangan Energi Terbarukan".
IEEE sendiri merupakan singkatan dari Institute of Electrical and Electronic Engineering yang secara umum dapat diartikan sebagai organisasi profesi para engineer. IEEE Student Branch adalah satu wadah dalam naungan IEEE yang anggotanya merupakan mahasiswa dari seluruh dunia yang saling berbagi ilmu.
Ketua IEEE Student Branch Universitas Nusa Putra, M Galuh Sutisna saat membuka acara menjelaskan, giat ini terselenggara berkat kekompakan mahasiswa Teknik Elektro. "Mudah-mudahan bisa jadi satu pengalaman berharga, baik dari ilmu dan juga pengalaman selama kuliah di Universitas Nusa Putra," kata mahasiswa semester IV Teknik Elektro tersebut.
Dosen sekaligus LPPM Universitas Nusa Putra yang juga Pembina acara IEEE Student Branch Sukabumi, Marina Artiyasa sempat membahas mengenai project panel surya untuk penerangan di kawasan Desa Cibolang, yang notabene masih berada di lingkungan sekitar kampus.
"Saya ingin ke depannya masyarakat mendapat sosialisasi juga workshop dari akademisi Teknik Elektro Universitas Nusa Putra sebagai wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi. Ke depannya mungkin akan merambah ke daerah yang lebih luas tapi sementara mungkin yang dekat dulu. Dan juga mungkin bisa berdampingan dengan PJU atau CSR Sukabumi, dalam hal penerangan jalan atau pengadaan listrik bagi daerah yang belum terjangkau oleh PLN," kata Marina Artiyasa.
Sementara itu, Counselor IEEE Student Branch, Aryo mendukung penuh acara ini. Apalagi, kata Aryo, kali ini bahasannya berkaitan dengan renewable enegy atau energi terbarukan. "Semoga ke depannya terus berlanjut," ujar Aryo.
Wakil Rektor Akademik Universitas Nusa Putra, Anggy Pradiftha menilai kegiatan ini sejalan dengan cita-cita Teknik Elektro, yaitu menggalakkan renewable energy.
"Karena ke depannya energy fosil akan habis. Saya sangat mendukung IEEE Student Branch yang merupakan satu-satunya di Sukabumi. Walau baru berdiri tapi sudah aktif," katanya.
Dosen Universitas Nusa Putra, Handrea Bernando Tambunan yang menjadi pemateri utama dalam kegiatan ini menerangkan tentang peluang dan tantangan energi terbarukan di Indonesia.
Handrea Bernando Tambunan yang sudah menulis berbagai jurnal internasional ini dalam materinya juga menjelaskan tentang solar panel atau photovoltaic dan berbagai teknologinya. Kemudian tentang komponen solar panel dan duck curve, serta materi lainnya seputar energi.
"Cadangan energi fosil yang akan habis dalam kurun waktu 30 tahun lagi atau kurang. Kita harus bersiap untuk energi terbarukan. Berbagai macam energi terbarukan yang memungkinkan untuk dieksplor, seperti wind energy, solar energy dan banyak lagi," kata Handrea.