SUKABUMIUPDATE.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa yang mengguncang sebagian besar wilayah Pesisir Sukabumi Selasa (5/1/2021) malam, dipicu sesar bawah laut.
BMKG menyebut ada zona sesar bawah laut yang sangat kompleks di perairan Palabuhanratu dan belum diteliti dan terpetakan dengan lengkap potensinya.
BMKG mencatat gempa bumi dirasakan sebagian warga pesisir selatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tadi malam, tepatnya Selasa (5/1/2021) pukul 22.13 WIB akibat sesar aktif dasar laut. Gempa dangkat ini dipicu sesar bawah laut yang berada di dalam Palabuhanratu FZ (Fault Zone) atau zona sesar.
BACA JUGA: Gempa di Bayah, Getarannya Dirasakan Warga Curugkembar Sukabumi
Gempa bumi terletak pada koordinat 7,22 LS dan 106,13 BT tepatnya di laut pada jarak 34 kilometer arah barat daya Bayah, Kabupaten Lebak, Banten pada kedalaman 14 kilometer.
"Kalau dilihat titik gempanya berada di perairan Palabuhanratu berada di dalam zona sesar Palabuhantu. Sesar di lepas pantai Palabuhanratu ini sangat kompleks," jelas Koordinator Mitigasi Gempa dan Tsunami BMKG, Dr Daryono dalam rilis yang diterima sukabumiupdate.com, Rabu.
Daryono menjelaskan gempa bumi tadi malam berdasarkan lokasi episenter dan kedalamannya termasuk dalam klasifikasi gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif di dasar laut.
"Berdasarkan pemodelan shake map dan laporan masyarakat, tampak guncangan gempa dirasakan di wilayah Surade, Ciemas, Cigaru, Karanghawu, Bayah dan Curugkembar dengan skala intensitas III MMI," ujar Daryono.
BACA JUGA: 11 Gempa Merusak di Indonesia Sepanjang 2020, Nomor Tiga di Sukabumi 760 Rumah Rusak
Lanjut Daryono, hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Selain itu, hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami.
"Hingga pukul 23.38 WIB malam, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan atau aftershock," tandasnya.
Ingat Pesan Ibu: Wajib 3M (memakai masker, menJaga Jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.