SUKABUMIUPDATE.com – Sesar bayah di pesisir selatan Banten berbatasan dengan Sukabumi Jawa Barat menjadi patahan lokal teraktif dalam sepekan terakhir. BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika) mencatat sudah terjadi 24 kali gempa di zona sesar bayah sejak tanggal 21 hingga 25 Oktober 2020, salah satunya cukup dirasakan oleh warga pesisir termasuk Sukabumi, yaitu pada tanggal 22 Oktober 2020 pagi dengan kekuatan 4.5 Magnitudo.
Ahli gempa sekaligus kabid mitigasi gempa bumi dan tsunami BMKG, Dr Daryono menjelaskan bahwa rentetan aktivitas tektonik tersebut diduga dipicu oleh sesar bayah. Sesar ini ada yang di darat dan di laut, berada di sekitar pantai timur bayah, tak jauh dari perbatasan Jawa Barat, di Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi.
“Kita catat dari tanggal 21 hingga 25 Oktober 2020, terjadi 24 kali rentetan gempa yang dipicu aktivitas sesar bayah. Tidak terjadi di satu titik tapi menyebar masih dalam zona sesar lokal bayah, dengan magnitude beragam dari 2 yang tidak dirasakan guncangannya hingga 4.5 m yang sempat dirasakan oleh warga sepanjang pesisir selatan Banten dan Jawa Barat,” jelasnya.
Daryono menegaskan rentetan gempa ini tidak perlu dikhawatirkan dan menjadi panik. Warga pesisir tetap harus menerapkan kesiagaan dan kewaspadaan serta tidak mudah percaya dengan informasi yang beredar, “Tunggu saja penjelasan resmi dari BMKG. Mitigasi kebencanaan harus menjadi perhatian bersama khususnya untuk warga yang pemerintah yang berada di kawasan zona rawan bencana khusus potensi gempa bumi dan tsunami,” pungkas Daryono.
Dari catatan BMKG, rentetan gempa di zoa sesar bayah terkini terjadi Selasa (27/10/2020) pagi tadi pukul 07:33.11 WIB. Pusat gempa berada di 6.98 LS, 106.33 BT atau 10 kilometer Tenggara Bayah Banten dengan kedalaman 9 Km.
BACA JUGA: Pagi Ini Warga di Selatan Sukabumi Rasakan Gempa
BMKG mencatat rentetan gempa ini dimulai pada 21 Oktober 2020 pukul 12.28.42 WIB. Dengan kekuata 2.9 magnitudo. Dalam dua hari pertama, terjadi lebih dari 10 kali gempa, dimana gempa ke 10 guncangan cukup dirasakan oleh warga pesisir, baik bayah banten maupun Sukabumi, yaitu berkuatan 4.5 magnutudi pada tanggal 22 Oktober 2020 pukul 06:50:23 WIB.
Gempa ke 10 inilah dirasakan di seluruh pesisir selatan Sukabumi dari Cisolok hingga Tegalbuleud. Bahkan BMKG mencatat guncangan dilaporkan juga dirasakan warga Cikembar Kabupaten Sukabumi.
Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.