Penjelasan Biodiversitas, Pohon Jambu di Sukabumi Berbuah Lagi Setelah 10 Tahun Ditebang

Jumat 02 Oktober 2020, 05:51 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Setangkai bunga muncul dari sebuah pohon jambu air (Syzygium aqueum) yang ditanam di halaman Kantor Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

Yang menjadikan unik, bunga muncul dari tunggul pohon yang sudah hampir 10 tahun lalu ditebang. Di samping bunga tersebut, juga tumbuh dua helai daun dalam satu tangkai.

"Fenomena unik. Pohon jambu yang sudah ditebang puluhan tahun, tapi ditumbuhi bunga dan daun. Itu dulunya memang ada dua pohon jambu, ditebang satu. Pohon jamu yang di sampingnya belum ditebang," kata Suhendi (45 tahun) warga Cibadak kepada sukabumiupdate.com, Jumat (2/10/2020).

BACA JUGA: Bagaimana Nangka Mirip Pisang di Cibatu Sukabumi Tumbuh, Ini Penjelasan Ilmiahnya

Sementara, dosen Biodiversitas Tumbuhan Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Sukabumi, Billyardi Ramdhan menilai, pohon yang sudah ditebang belum bisa dikatakan pohon mati.

"Itu pohon belum bisa dikatakan mati, apalagi puluhan tahun. Kalo benar mati, dua tahun saja pasti pohonnya lapuk, hancur, habis. Sebenarnya itu ada bebebrapa cabang yang keluar dari tanah. Nah, kebetulan dari cabang yang sudah di pangkas muncul lagi daun dan bunga," kata Billy saat dihubungi via pesan singkat.

Hasil pantauannya, ada batang pohon jambu lain yang tidak dipangkas dan masih hidup menjulang ke atas, serta berbunga. "Buktinya ada guguran bunga jambu air di tanah," katanya lagi.

BACA JUGA: Warga Sukabumi Harus Tahu, Ini Tips Cara Bedakan Mangga Alpukat yang Asli

Ia melanjutkan, sementara dari tunggul atau batang pohon jambu yang sudah dipangkas, terlihat kering seakan mati bagian batang pohon yang luka secara fisiologis akan ditutup lukanya oleh jaringan feloderm/gabus kulit dan karakternya seperti kayu lapuk.

"Tapi coba dibor atau sabit pakai parang bagian batangnya agak dalam, pasti bagian kayu dalamnya masih segar, karena masih dikasih suplai makanan sama cabang satunya yang belum dipangkas," ujarnya.

"Pertanyaannya kenapa tiba-tiba muncul hanya bunga? Tidak heran, kebetulan sekarang lagi masa pembungaan. Kan bagian batang yang utuh, yang belum dipangkas dan menjulang itu lagi masa berbunga," pungkas Billy.

*Ingat pesan ibu: 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)