SUKABUMIUPDATE.com - Banyaknya tenaga medis yang terinfeksi Virus Corona atau Covid-19 saat merawat pasien Covid-19, bahkan sampai meninggal dunia mengundang keprihatinan dan perhatian dunia akademis. Salah satunya datang dari Universitas Nusa Putra (NPU) Sukabumi.
BACA JUGA: Semangat Mahasiswi Asing Universitas Nusa Putra di Masa Pandemi Covid-19
Di saat kegiatan kampus Universitas Nusa Putra harus terhenti karena menerapkan sistem pembelajaran dari rumah atau Study From Home, dosen progam studi (Prodi) Mesin, Mukhlis Ali, M.T dan salah satu mahasiswanya, Taufik Rahman, mampu berkiprah untuk turut serta memberikan solusi bagi kekurangan alat pelindung diri (APD) bagi kebutuhan para tenaga medis dan petugas kesehatan di berbagai daerah.
Keduanya, saat ini ikut bergabung dengan Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (FTMD-ITB), di bawah pimpinan Dr. Yuli Setyo Indartono, seorang ahli energi terbarukan ITB. Tim FTMD-ITB berusaha mengeluarkan berbagai inovasi untuk mengatasi kelangkaan APD bagi tenaga medis.
Diketahui, tim gabungan FTMD-ITB, Prodi Teknik Mesin Universitas Nusa Putra, dan beberapa produsen berbasis 3D printing di Bandung seperti Horizon Teknologi, Rapidpro 3D Printing Studio, DR3D Bandung, Thingpoint, dan YPTI Yogya, saat ini merancang dan memproduksi Face Shield yang disumbangkan ke berbagai RS di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Riau, Jambi, dan NTB.
Menurut Mukhlis Ali, tim gabungan ini juga sedang merampungkan rancangan kabin sterilisasi yang dapat digunakan untuk mensterilisasi masker N-95, sehingga masker tersebut dapat digunakan secara berulang. "Kabin sterilisasi ini diharapkan dapat mengatasi kelangkaan masker N-95 bagi tenaga medis," kata Ali kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (11/4/2020).
BACA JUGA: Tanggap Darurat Covid 19, Universitas Nusa Putra Perpanjang Kuliah Daring
Lebih lanjut, Ali menjelaskan, bergabungnya dosen dan mahasiswa Mesin Universitas Nusa Putra dalam tim ini, merupakan bentuk kontribusi nyata Teknik Mesin Universitas Nusa Putra dalam upaya bersama mengatasi pandemi global Covid-19 ini.
"Alhamdulillah, ini juga merupakan bukti nyata pengakuan perguruan tinggi lain terhadap Sumber Daya Manusia (SDM) di Teknik Mesin Universitas Nusa Putra," ujar dosen yang menjabat Kepala Prodi Teknik Mesin Universitas Nusa Putra ini.
Sementara Taufik Rahman, mengaku sangat gembira mendapat kesempatan bergabung dalam tim yang berskala nasional tersebut. Ia mengatakan sangat beruntung dapat memperoleh pengalaman berharga ini.
"Bangga sekali, bisa turut serta berkontribusi langsung kepada masyarakat melalui bidang teknologi ini," tandas juara kelima Nasional Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK tahun 2019, bidang Mechanical Engineering Computer Aided Design (CAD) ini.