SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, M. Sodikin, menyayangkan adanya penyebaran berita bohong atau hoaks. Salah satunya kabar buruh PT Longvin di Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, terpapar virus Corona setelah berinteraksi dengan pemimpin perusahaan yang berwarganegara Korea.
BACA JUGA: Viral Buruh di Sukabumi Idap Corona, PT Longvin Parungkuda: Itu Hoaks
Kabar berbentuk screenshoot atau tangkapan layar beredar di grup-grup WhatsApp, pada Selasa (17/3/2020). Screenshoot itu menunjukan dua orang saling mengomentari penyebaran Corona di pabrik-pabrik garmen di Kabupaten Sukabumi. Salah satunya disebutkan pabrik milik perusahaan PT Longvin.
Untuk itu, dirinya meminta masyarakat secara bersama-sama memiliki kesadaran dalam menjaga kondusifitas di lapangan. "Dengan menguatkan literasi dan tidak menyebar informasi yang belum bisa dipastikan kebenarannya," ungkapnya kepada sukabumiupdate.com, Rabu (18/3/2020).
"Informasi terkait dengan COVID-19 harus dari sumber informasi resmi pemerintah Kabupaten Sukabumi. Apalagi kini sudah ada satgas atau crisis centre yang menanganinya," jelasnya.
BACA JUGA: Antisipasi Lonjakan PDP Covid-19, RSUD Sekarwangi Sukabumi Jadi Rujukan Regional
Ia kembali menegaskan, semua element juga harus mengedepankan terciptanya ketertiban umum dalam menyebarkan informasi terkait wabah virus yang sedang viral saat ini. Pasalnya tidak hanya di Kabupaten Sukabumi.
"Masyarakat harus bijak dalam menggunakan media sosial, karena kalau tidak teliti dan dengan sengaja menyebarkan informasi yang merugikan kepentingan umum bisa menjadi persoalan hukum," pungkasnya.