Mengenal Cipamingkis Sesar Lainnya di Sukabumi, Tadi Pagi Gempa 2.3 Magnitudo

Selasa 10 Maret 2020, 05:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Gempa berkekuatan 2.3 magnitudo, Selasa (10/3/2020) pagi terjadi di 42 kilometer barat daya Kota Sukabumi, Jawa Barat dengan kedalaman 36 kilometer. Getaran gempa yang tidak banyak dirasakan warga Sukabumi ini terjadi sekitar pukul 07:00:30 WIB, di 7.30 lintang selatan (LS) - 106.92 BT (Bujur Timur).

“Teu aya karaos nanaon aman,” jelas Baden Supendi, Kepala Desa Cipamingkis di Kecamatan Cidolog Kabupaten Sukabumi, melalui pesan singkat kepada sukabumiupdate.com. 

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisikasi (BMKG) mencatat gempa darat ini diduga akibat pergerakan sesar lokal Cipamingkis. Sumber gempa lokal lainnya yang ada di wilayah selatan Jawa Barat khususnya Sukabumi selain Sesar Cimandiri.

BACA JUGA: Sukabumi Diguncang Gempa 4,4 SR, Ini Kata BMKG!

“Iya tadi pagi kita mendeteksi ada gempa di darat berkekuatan 2.3 magnitdo akibat pergerakan sesar Cipamingkis yang hingga saat ini terus dikaji,” jelas Dr Daryono, Kabid Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG.

Kepada sukabumiupdate.com melalui pesan singkat pria yang juga peneliti bidang geofisika ini menjelaskan sesar Cipamingkis berada disebelah timur sesar Cimandiri. “Arahnya Barat Daya - Timur Laut, seperti zona sesar Garut Selatan (Garsela), pernah ada klaster gempa di sesar ini secara terus menerus pada tahun 2017 dan 2018 silam,” sambung Daryono.

Dugaan jalur sesar cipamingkis (CpF) yang berada di sebelah timur sesar Cimandiri (CmF) di Selatan Sukabumi 

Keberadaan dan keaktifan sesar Cipamingkis menurut Daryono hingga saat ini terus dikaji dan diteliti oleh para ahli. Ia kemudian mengirimkan gambar dan hasil kajian ahli serta data kejadian gempa yang terdeteksi di sesar Cipamingkis.

Sesar ini sangat aktif pada tahun 2018 silam, BMKG mencatat ada 68 kali gempa yang paling banyak terjadi pada bulan April ( 17 kali) dan Mei (18 kali). Kejadian gempa dengan skala perioditas dibawah tahun 2018, juga terjadi di tahun 2014, 2015 dan 2016.

BACA JUGA: Tiga Kali Gempa Berpusat di Sukabumi, Ini Kata BMKG

“Catatan kami skala magnitudo saat itu ada yang mencapai 4 hingga 5 magnitudo,” tegasnya

Untuk itu, Daryono meminta warga Sukabumi untuk selalu bisa menjalin harmoni dengan potensi bencana khususnya gempa. “Pemerintah daerah harus terus mensosialisasikan potensi ancaman bencana ini kepada warga,” pungkasnya.

Penelitian soal sesar yang diduga berada di wilayah Pajampangan Sukabumi ini menunjukkan jika di wilayah Sukabumi ada dua sumber gempa tektonik, yang berasal dari patahan lokal, yaitu Cimandiri Fault (sesar) dan Cipamingkis Fault. 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa