SUKABUMIUPDATE.com - Gempa berkekuatan 3,6 SR mengguncang Sukabumi, pukul 06.29 WIB, Selasa (1/5/2018). Di lihat dari titik koordinatnya, pusat gempa tak jauh dari dua kejadian sebelumnya yakni di sekitar Sagaranten, Kabupaten Sukabumi.
Informasi yang dihimpun dari Badan Meterorologi Klimatologi dan Geofisika menyebutkan titik koordinat gempa berada di 7.38 Lintang Selatan - 106.81 Bujur Timur, sekitt 51 kilometer dari Kota Sukabumi. Titik pusat gempa berada di kedalaman 10 Kilometer.
Sebelumnya, gempa berkekuatan 4,2 SR juga mengguncang Sukabumi pada Jumat 27 April. Titik pusat gempa berada di koordinat 7.24 Lintang Selatan - 106.82 Bujur Timur, di kedalaman 6 kilometer.
BACA JUGA: Si Jago Merah Hanguskan Resto Sop Iga di Kota Sukabumi
Gempa kembali terjadi pada Senin, 30 April dengan kekuatan magnitudo 4,3 SR. Pusat gempa berada di koordinat 7.36 Lintang Selatan - 106.84 Bujur Timur, di kedalaman 3 Kilometer.
Kepala BMKG Bandung, Tony Agus Wijaya menjelaskan, gempa tersebut merupakan gempa tektonik. Penyebabnya, ada pergerakan lempeng.
Tony menjelaskan, di Jawa Barat, termasuk Sukabumi, terdapat sumber gempa baik di darat maupun laut. Gempa bumi tektonik sudah menjadi 'tetangga'.
BACA JUGA: Jenazah Korban Tenggelam Curug Cikaso Sukabumi Dipulangkan ke Indramayu
"Kita bisa hidup harmonis bersama gempa dengan melakukan langkah pengurangan risiko, dengan merencanakan jalur evakuasi, menata barang didalam rumah, memeriksa bangunan agar tahan gempa," ujar Tony dihubungi sukabumiupdate.com melalui sambungan telepon.
Tony meminta masyarakat untuk tidak terlalu cemas, meski tetap harus waspada. Kesiapan masyarakat dalam pengurangan risiko, bisa meminimalisir timbulnya korban.
"Negara lain yang ancaman gempanya lebih besar dari kita bisa menjadi negara yang sejahtera dengan langkah mitigasi," pungkasnya.