Helikopter From Cibubuay Sukabumi Harus Terbang! Bantu Jujun Sempurnakan JN77GM

Rabu 20 November 2019, 14:16 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Uji terbang helikopter rakitan Jujun Junaedi warga Kampung Cibubuay,
Desa Darmareja Kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumi dipastikan ditunda. Pria lulusan STM (sekarang SMK) ikut saran tim ahli LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional) untuk menyempurnakan faktor teknis dan keamanan termasuk prosedur keselamatan penerbangan dari Gardes JN77GM, nama dari helikopter rakitannya.

Kreatifitas dan keterbukaan Jujun akan saran dan informasi dari ahli penerbangan ini diapresiasi oleh members grup media sosial INFO MILITER INDONESIA. Dalam postingannya dituliskan…

Members.....Tim dari LAPAN diketuai Teuku Mohd Ichwanul Hakim yang merupakan peneliti PUSAT TEKNOLOGI PENERBANGAN Lapan pada Selasa ( 19/11/2019 ) mendatangi kediaman Jujun Junaedi di Sukabumi untuk memeriksa kondisi helikopter buatan nya, usai memeriksa helikopter tersebut dinyatakan bahwa karya Jujun belum siap untuk uji apapun dan masih membutuhkan banyak penyempurnaan, penyempurnaan ada pada masalah teknis yang tentu berkaitan dengan keamanan pilot maupun umum, masalah teknis seperti kekuatan mesinnya, dimana Jujun menggunakan Genset dengan kekuatan 24 tenaga kuda, namun dengan kekuatan tersebut tidak cukup kuat menerbangkan helikopter dengan 1 orang pilot, untuk dapat terbang membutuhkan minimal mesin 70 tenaga kuda, dengan kekuatan mesin yang memadai akan diperoleh kestabilan daya angkat rotor utama dengan rotor pada ekor helikopter, kedatangan Tim LAPAN untuk mengapresiasi serta memberi masukan Ilmu pengetahuan penerbangan kepada sang pembuat heli sehingga mendapat sambutan positif dari Jujun Junaedi, nanti saat heli sudah layak diterbangkan maka harus melalui aturan panduan Keselamatan Penerbangan agar demi keselamatan bersama, mari beri apresiasi karya cipta anak bangsa untuk kemajuan NKRI.

Jujun memang masih sangat bersemangat mewujudkan mimpinya menerbangkan Gardes JN77GM. Saran dari tim ahli LAPAN bagi Jujun adalah tambahan motivasi agar dia lebih menyempurnakan helikopter yang sudah dirakit selama lebih satu tahun dengan biaya tidak kurang dari Rp 30 juta rupiah ini.

Jujun saat ini tengah memikirkan faktor baling-baling yang menurut LAPAN harus diperbaiki. Mempertimbangkan kekuatan struktur baling-baling utama dan ekor, karena kedua baling-baling tersebut itu untuk menstabilkan posisi helikopter sehingga perlu diuji darat sebelum uji terbang.

Ia pun tidak pernah menutup pintu bagi siapun yang ingin ikut menyempurnakan helikopter rakitannya itu. “Saya siap menerima bantuan apapun, baik sumbang saran atau piranti untuk menyempurnakan Gardes JN77GM. KArena impian untuk menerbangkannya harus diwujudkan. Saya sudah banyak dapat ilmu dari tim ahli LAPAN, semuanya insyaallah saya kerjakan,” jelas Jujun kepada sukabumiupdate.com usai menerima kunjungan tim LAPAN, Selasa kemarin (19/11/2019).

BACA JUGA: Menristek Tanggapi Helikopter Rakitan Jujun, Habibie From Cibubuay Sukabumi

Salah satu pekerjaan rumah yang menurut Jujun sudah ditemukan solusinya adalah kekuatan mesin yang akan menggerakan baling-baling. Seharusnya mesin yang nantinya menggerakkan helikopter ini memiliki tenaga di atas 50 HP (Horse Power), sementara mesin pada helikopter rakitannya itu hanya mampu mengeluarkan 24 HP.

Jujun tak abis akal, Habibie asal Cibubuay itu akan memanipulasi RPM mesin tersebut demi memenuhi kebutuhan HP. Karena RPM pada mesin genset 700 cc itu cukup mumpuni.

BACA JUGA: Belum Layak Uji Terbang, LAPAN Minta Jujun Perakit Helikopter Asal Sukabumi Sempurnakan Ini

"Yang kita butuhkan untuk mengangkat Helikopter 1.300 RPM, sedangkan total RPM pada mesin 3.600. Jadi kita masih mempunyai harapan, dengan memanipulasi RPM mesin itu yang disesuaikan dengan kebutuhan mengangkat helikopter saja. Sisanya RPM itu dirubah menjadi HP," tandasnya.

Jujun juga butuh bantuan untuk mencari area yang lebih luas jika nanti helikopter ini sudah ujicoba darat sebelum diterbangkan, karena awalnya ia merasa cukup dikebun milik keluarganya di bawah pemukiman yang luasnya tidak lebih dari lapangan voli. Ini syarat faktor keamanan sehingga helikopter ini bisa diuji terbang.

BACA JUGA: Analisis Ahli Penerbangan Soal Helikopter Rakitan Jujun, Habibie From Cibubuay Sukabumi

"Saya akan tetap mencoba dengan kondisi yang begitu aman dan sesuai aturan. Dengan mencoba di lapangan luas yang tidak membahayakan orang lain. Atau mengikat Helikopter ini agar tidak liar kemana-mana ketika diterbangkan ada masalah," ujar Jujun saat diwawancarai di halaman rumahnya.

Jauh lebih penting, Jujun butuh bantuan kordinasi karena faktor keamanan ini harus dikonsultasikan ke kementrian perhubungan karena terkait aturan keselamatan penerbangan. Ini adalah saran lainnya dari tim ahli LAPAN untuk Jujun yang memimpikan Gardes JN77GM mengangkasa bak garuda, menghindari macetnya jalur utara Sukabumi.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)