Film-film Pendek Karya Sineas Muda Sukabumi Ini Go Internasional

Sabtu 19 Oktober 2019, 03:14 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sineas muda Sukabumi menoreh prestasi di kancah intenasional. Film berjudul "Burung Yang Tak Kau Hendaki Berkicau" karya Andri Firmansyah (23 tahun) menjadi salah satu film dari 26 film terseleksi di SeaShorts Film Festival yang berlangsung di Malaysia, pada 25-29 September 2019.

Untuk masuk dalam 26 film terseleksi di SeaShorts Film Festival ini tidak mudah karena harus bersaing dengan 350 film karya sutradara-sutradara Asia Tenggara.

BACA JUGA: Pelajar Sukabumi Sabet Penghargaan Film di Australia

"Ini adalah hasil dari kerja keras dan Alhamdulillah, senang pasti bisa mewakili dari Indonesia," ujar Andri saat dihubungi, Jumat (18/10/2019).

Film berjudul "Burung Yang Tak Kau Hendaki Berkicau" karya Andri Firmansyah.

Mahasiswa IKJ Jakarta ini mengatakan, filmnya menceritakan tentang seorang wanita yang mempersiapkan rumah peristirahatan terakhir ini dapat memikat para juri dari beberapa negara.

BACA JUGA: Nobar Film BJ Habibie, Fahmi: Tiga Hal Ini yang Melekat pada Rudy

"Singkatnya sih film ini terinspirasi dari beberapa pembangunan jalan tol yang mengharuskan menggusur tempat tinggal, pemakaman, warga yang tinggal disana. Saya rasa, ada kejanggalan disana. Dan akhirnya keresahan ini saya buatkan film." pungkas warga Jayamekar, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi ini.

Selain itu, Film pendek animasi yang berjudul "Llop Mougn" karya Oktivani Anggia pun turut menjulang di kancah Internasional. Selain masuk dalam S-Express in Southeast Asia, sebuah pertukaran film pendek di Asia Tenggara, karya Anggia ini akan diputar di 10 negara yang ada di Asia Tenggara dan disandingkan dengan film "Burung Yang Tak Kau Hendaki Berkicau" karya Andri Firmansyah di SeaShorts Film Festival.

Film pendek animasi yang berjudul "Llop Mougn" karya Oktivani Anggia.

"Seneng sih udah pasti, tapi aku udah kebayang sih kalau karya aku bisa tembus ke sana. Karena sesuai aja gitu sama kerja keras aku selama bikin filmnya," ungkap warga Perum Baros Kencana, Kota Sukabumi ini.

Film pendek Llop Mougn karya lulusan ISI Jogja ini adalah film animasi 2D bergenre eksperimental ini menceritakan seorang anak perempuan yang percaya dengan mitos pusar yang digigit capung bisa menghentikan kebiasaan mengompol.

BACA JUGA: 3 Film Indonesia Diputar di Festival Film Tokyo 2019

"Kedepannya sih rencana mau bikin film animasi selanjutnya, mudah-mudahan pertengahan tahun depan bisa mulai produksi lagi. Tapi kalau untuk bayangan berkarya di Sukabumi sih kayaknya belum ada. Antara produksi di Jogja atau Sukabumi masih belum tahu. Tapi kalo untuk ngadain kelas sharing, workshop gitu aku mau banget sih bikin di Sukabumi," pungkasnya.

Sebelumnya, prestasi juga diraih dari film pendek berjudul "Divergensi" karya Jonggi Muhammad K (17 Tahun), siswa SMAN 3 Kota Sukabumi. Dia mendapat penghargaan di ajang ReelOzlnd! Australia Short Film Competition and Festival 2019.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)