SUKABUMIUPDATE.com - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melakukan penelitian di lokasi pergerakan tanah Kampung Benda RT 05/06 Desa Karang Tengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Rabu (9/10/2019). Hal itu dilakukan untuk mencari tahu penyebab pergerakan tanah yang terjadi di wilayah tersebut.
"Hasil kajian belum bisa disampaikan, kami masih melakukan akuisisi data secara Geofisika dengan menggunakan cara geolistrik," ujar Bidang Mitigasi Pegerakan Tahan, Bagian Penyelidikan Bumi PVMBG, Yunara Dasa Triana kepada sukabumiupdate.com di lokasi.
BACA JUGA: 42 Rumah di Karang Tengah Sukabumi Terancam Pergerakan Tanah
Masih kata Yunara, dalam penelitian yang sedang berlangsung, pengambilan data secara dengan metode radar penembus darat atau istilah lainnya Ground Penetrating Radar (GPR) baru bisa dilakukan setelah hasil geolistrik ini selesai.
"Namun untuk hasil pengamatan kondisi bawah permukaan tanah, saat ini belum bisa disampaikan. Tetapi secara visual, itu adalah pergerakan tanah dan tipenya lambat. Kita belum bisa menjelaskan, apa yang mengontrol, apa dari sisi batuannya, atau ada faktor internal dari dalam tanah itu sendiri yang bisa berpengaruh," ucapnya.
BACA JUGA: PVMBG Cari Pemicu Pergerakan Tanah di Karang Tengah Cibadak
Yunara meminta pemerintah melakukan upaya awal dengan menutup atau mereklamasi retakan-retakan tersebut. Karena dengan kondisi cuaca menjelang musim hujan ini, jika tidak ada upaya menahan air masuk dalam retakan itu, nantinya air akan memicu perkembangan pergerakan tanah lagi.
"Menjelang musim hujan, retakan itu harus segera ditutup, agar tanah tidak terkena tekanan air," tandasnya.