Survey: 46 Persen Warga Kota Sukabumi Aktif di Medsos, Pelajar Nyaris 100 Persen

Kamis 31 Januari 2019, 05:11 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Lembaga kajian Talungtik Institute Sukabumi mencatat trend pengguna media sosial terus mengalami kenaikan signifikan. Data tahun 2016, Talungtik Institute mencatat 46 persen dari jumlah penduduk Kota Sukabumi merupakan pengguna media sosial aktif. Data didapat melalui metode sampling 400 responden, dan menggunakan metode multi stage random sampling, dengan margin error 4,9 persen.

Direktur Talungtik Intitute, Isra Yanuar Giu mengatakan, meski belum memiliki data terbaru tentang pengguna media sosial, namun melihat fenomena hari ini, banyak indikator yang memperlihatkan peningkatan pengguna media sosial. Bahkan ia mengambil contoh di kalangan pelajar SMA sederajat negeri di Kota Sukabumi, nyaris 100 persen merupakan pengguna media sosial aktif.

"Kita ambil contoh, hari ini masyarakat Kota Sukabumi untuk membeli handphone atau spartphone secara harga relatif terjangkau. Karena handphone atau smartphone sangat mudah terakses, sehingga pengakses dunia maya diperkirakan meningkat," ujar Isra kepada sukabumiupdate.com.

Disisi lain, Isra melihat adanya pergeseran karakter seseorang yang kepalang aktif di dunia maya. Kalau melihat secara teori, kata Isra, mereka yang mengakses dunia maya, siapapun bisa jadi siapa saja, bisa berbuat apa saja tanpa ada filter. Bahkan di ruangan tertutup sekalipun pengguna aktif dunia maya bisa berbuat apa saja.

"Sebetulnya ini karakter dunia maya terhadap perilaku seseorang. Karena kenapa? Dia itu berhadapan dengan benda mati. Beda dengan dia berhadapan secara langsung. Ini soal interaksi. Karena berhadapan dengan benda mati, dia merasa menguasai itu. Benda mati itu tidak ada feedback," ujarnya.

Dalam konteks sosial, sambung Isra, di dalam status di dunia maya orang tersebut terkenal garang. Namun di dunia nyata, ternyata aslinya seseorang yang pendiam. Isra menilai, efek dari penggunaan dunia maya, secara priskologis sangat berpengaruh terhadap psikologis seseorang.

BACA JUGA: Medsos dan Kaum Milenial Sukabumi, Ngaji di Google Hingga Prostitusi Online

"Kalau benar berkomunikasi dengan seseorang, ada feedback. Nah feedback itu yang kemudian membuat seseorang belajar cara berkomunikasi yang baik. Karena enggak ada feedback, dia kemudian akan pukul rata semuanya," imbuhnya.

Menurutnya, jika ingin ada perubahan pola perilaku, butuh kerja keras dari semua unsur. Peran pemerintah, lembaga terkait dan peran keluarga di rumah juga sangat penting. Bagaimana agar lingkungan sekitar bisa membuat seseorang lebih bijaksana dalam mengakses dunia maya.

"Fenomena hari ini, kecepatan dunia maya, lebih cepat daripada kecepatan berpikir kita. Nah, itu yang jadi permasalahan," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sehat24 Januari 2025, 08:00 WIB

7 Manfaat Lari Pagi untuk Menjaga Sistem Imun Tubuh, Yuk Lakukan!

Dengan lari pagi yang konsisten, tubuh akan lebih kuat melawan penyakit dan terasa lebih bugar.
Ilustrasi. Manfaat Lari Pagi untuk Menjaga Sistem Imun Tubuh, Yuk Lakukan (Sumber : Pexels/TirachardKumtanom)
Inspirasi24 Januari 2025, 07:31 WIB

Dashyat Manfaatnya, Inilah 5 Amalan yang Dianjurkan di Hari Jumat

Allah SWT menjadikan hari ini sebagai penghulu di antara hari-hari lainnya, bahkan disebut sebagai "Sayyidul Ayyam" (Penghulu Hari-hari).
Amalan yang dianjurkan di hari Jumat | Foto : Pixabay
Food & Travel24 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Bika Ambon Ekonomis, Kue Tradisional Unik dengan Tekstur Berongga

Kue Bika Ambon biasanya berwarna kuning karena penggunaan kunyit sebagai pewarna alami.
Bika Ambon Kuning, Kue Tradisional Unik dengan Tekstur Berongga. (Sumber : IG/@kulinerio)
Jawa Barat24 Januari 2025, 06:11 WIB

Ditemukan 176 Tambang Ilegal Di Jawa Barat

Sebanyak 176 titik tambang ilegal atau Pertambangan Tanpa Izin (PETI) ditemukan di tujuh wilayah di Jawa Barat. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas ESDM Jabar, Ai Saadiyah Dwidaningsih, Kamis (23/1/2025).
Aktivitas galian tambang batu hijau di Cikembar Sukabumi yang diprotes warga. (Sumber : Istimewa)
Science24 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 24 Januari 2025, Siang Hari Potensi Diguyur Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 24 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 24 Januari 2025. (Sumber : Pexels/Camille Lemiale)
Sukabumi24 Januari 2025, 05:55 WIB

Sekda Sukabumi Buka Katanira 2025, 650 Peserta Ikuti Lomba Seni dan Olahraga

Sekretaris Daerah Ade Suryaman, secara resmi membuka kegiatan Kata, Seni, dan Olahraga (KATANIRA) Tahun 2025 tingkat Kwartir Cabang Kabupaten Sukabumi.
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman saat membuka kegiatan Katanira 2025 di Cisaat, Kamis (23/1/2025) | Foto : Dokpim
Sukabumi23 Januari 2025, 23:29 WIB

Dedi Mulyadi dan Ayep Zaki Rencana Bangun Terowongan Pintar di Kota Sukabumi

Dedi Mulyadi memberikan dukungan penuh terhadap rencana pembangunan infrastruktur di Kota Sukabumi, salah satunya dengan membangun terowongan pintar.
Dedi Mulyadi saat berbincang dengan Ayep Zaki dan Bobby Maulana bahas penataan Kota Sukabumi | Foto : Capture Video Youtube @Kang Dedi Mulyadi Channel
Nasional23 Januari 2025, 22:27 WIB

Greenpeace Soroti 100 Hari Kerja Prabowo-Gibran: Di Bidang Transisi Energi Diberi Nilai D

Pada 28 Januari 2025, pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan memasuki usia 100 hari, terhitung sejak dilantik pada 20 Oktober 2024 lalu.
Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (Sumber : akun medsos prabowo gibran)
Aplikasi23 Januari 2025, 20:07 WIB

Tembus 1,5 Juta Pengguna, Platform Digital S.id Kian Dominan dan Menuju Global

Sejak pertengahan Januari, platform S.id tembus 1,5 juta pengguna aktif dengan total tautan link pemendek sebanyak 15,3 juta, sedangkan microsite mencapai 1,43 miliar pengunjung (visitor).
Platform Digital S.id | Foto : Istimewa
Life23 Januari 2025, 20:00 WIB

Gunung Santri Banten: Kisah Ulama Sakti Syekh Muhammad Sholeh dan Misteri Keranda Terbang

Gunung Santri, yang terletak di Desa Bojonegara, Kabupaten Serang, Banten, bukan sekadar bukit biasa. Tempat ini memiliki sejarah yang panjang dan kaya akan nilai-nilai spiritual.
Ilustrasi - Gunung Santri bukan hanya sekadar tempat wisata, tetapi juga merupakan situs sejarah dan religi yang sangat penting bagi masyarakat Banten. (Sumber : AI/Monica).