Pengadaan Barang dan Jasa di Kabupaten Sukabumi Wajib Online, Ini Dua Aplikasinya

Senin 15 Oktober 2018, 09:18 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Pemerintah Kabupaten Sukabumi launching dua aplikasi online yang akan melayani pemenuhi kebutuhan pengadaan barang dan jasa, Senin (15/10/2018). SiPenyu (Sistem informasi pengadaan barang dan jasa menyeluruh) dan Halo Praja (Layanan konsultasi online pengadaan barang dan jasa), adalah dua produk digital yang mendapatkan bimbingan dan pemantuan langsung oleh dua lembaga anti korupsi di Indonesia, KPK dan LKPP.

Asisten Daerah (Asda) Bidang Ekonomi Dodi Somantri mengatakan aplikasi SiPenyu ini merupakan inovasi untuk menjawab kebutuhan jaman untuk pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Sukabumi. Ke depan seluruh kebutuhan Kabupaten Sukabumi akan barang dan jasa akan dilakukan secara online.

Aplikasi SiPenyu berisikan konten pengadaan barang dan jasa mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan dan laporannya. Aplikasi ini memberikan sejumlah manfaat diantaranya membantu pelaku pengadaan, menghasilkan Rencana Umum Pengadaan (RUP) yang telah terverifikasi sebelum ditayangkan pada SiRUP, serta memaksimalkan penayangan RUP.

BACA JUGA: Warga Pertanyakan Keseriusan Pemkab Sukabumi Perbaiki Jalan Penghubung 3 Desa di Simpenan

"Selain itu, seluruh proses pengadaan tercatat dalam SiPenyu sehingga dapat meningkatkan akuntabilitas pengadaan, pengendalian pengadaan barang dan jasa, laporan dan penilaian kinerja pengadaan barang dan jasa, serta mengoptimalkan penyelenggaraan pengadaan barang/jasa pemerintah," paparnya.

Sedangkan, aplikasi Halo Praja ini, tambah Dodi merupakan layanan konsultasi pengadaan barang dan jasa pemerintah secara online. "Aplikasi ini juga dapat diakses dan dimanfaatkan oleh pelaku pengadaan. (PA, KPA, PPK, Pejabat pengadaan, agen pengadaan, PjPHP/PPHP, penyelenggara Swakelola dan penyedia barang/jasa) di Kabupaten Sukabumi," terangnya.

UKPBJ melaunching dua aplikasi online penyedia barang dan jasa Kabupaten Sukabumi. (Foto: Garis Nurbogarullah).

Manfaat aplikasi ini, jelas Dodi sebagai sarana konsultasi pengadaan barang dan jasa secara online, mempermudah mengakses dan mempercepat mendapatkan informasi pengadaan barang dan Jasa. "Sebagai sarana evaluasi dan penilaian kinerja pelaku pengadaan, menjadikan pengadaan barang/jasa pemerintah lebih efektif, efesien dan akuntabel serta mengoptimalkan penyelenggara pengadaan barang dan jasa pemerintah.”

BACA JUGA: Bidan Buruh Harian Lepas Minta Perhatian dari Pemkab Sukabumi

Dengan dua Aplikasi ini diharapkan proses penggabungan barang dan jasa di Kabupaten Sukabumi kedepan makin praktis, transparan dan akuntabel. "Apalagi dibimbing langsung KPK dan LKPP, ini menjadi percontohan bagi Kabupaten lain," tandasnya.

Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, Prasetyo menjelaskan dua aplikasi ini menjadi percontohan dan center of excellence bagi Kabupaten kota lainnyadi Indonesia. “Akan ditularkan kembali ilmunya kepada lima sistering dan menjadikan pusat unggulan pengadaan. Lima sistering kami yang akan dibina adalah Kabupaten Bekasi, Cianjur, Pekangalongan, Kota Semarang dan Tangerang Selatan.”

Menurut Prasetyo aplikasi ini sudah bisa digunakan dan didownload, namun terlebih dahulu memberikan bimbingan teknik kepada adminnya yang menginput data. "Kita uji coba dulu apa yang menjadi kendala dan disempurnakan terus menerus," ujarnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Nasional25 November 2024, 09:30 WIB

Pidato Upacara Peringatan Hari Guru Nasional 2024, "Guru Hebat, Indonesia Kuat"

Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024 berlangsung dengan penuh khidmat di halaman Kantor Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud Ristek) Republik Indonesia, Jakarta.
Tema HGN 2024, "Guru Hebat, Indonesia Kuat," mengangkat peran penting guru dalam membentuk generasi penerus yang tangguh dan berkualitas. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi25 November 2024, 09:27 WIB

Cerita Pilu Keluarga Huni Rumah Reyot di Purabaya Sukabumi, Tak Kunjung Dapat Bantuan

Cerita Diwan Budiansyah (35 tahun), menempati rumah panggung ukuran 5 meter X 6 meter, dengan kondisi rusak parah, di Kampung Muara RT 006/08 Desa Purabaya, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi.
Kondisi rumah Diwan Budiansyah yang reyod dan miring di Purabaya Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sehat25 November 2024, 09:00 WIB

Cara Membuat Teh Kunyit untuk Asam Lambung, Yuk Simak Langkahnya!

Kunyit mengandung senyawa aktif bernama kurkumin yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Sifat inilah yang dipercaya dapat membantu meredakan peradangan pada lambung dan mengurangi gejala asam lambung.
Ilustrasi - Kombinasikan konsumsi teh kunyit dengan pola makan sehat untuk atasi asam lambung.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi25 November 2024, 08:52 WIB

Gashuku dan Pelantikan Wadokai Karate-Do Indonesia Cabang Sukabumi

Wadokai Karate-Do Indonesia Cabang Kabupaten Sukabumi sukses menggelar kegiatan Gashuku, pelantikan pengurus, serta prosesi Penyetaraan DAN
Wadokai Karate-Do Indonesia Cabang Kabupaten Sukabumi menggelar kegiatan Gashuku, pelantikan pengurus, serta prosesi Penyetaraan DAN di Cikidang, Sabtu dan Minggu, 23-24 November 2024 | Foto : Istimewa
Keuangan25 November 2024, 08:40 WIB

Kenaikan PPN 12 Akan Berdampak Turunya Penjualan Tekstil, Ini Alasannya

Direktur Ekskutif YKTI, Ardiman Pribadi, menjelaskan bahwa jika PPN dinaikkan menjadi 12 persen, beban pajak yang diterima konsumen akhir akan mencapai 21,6 persen dari harga barang.
Kenaikan PPn 12 persen bisa berdampak turunnya penjualan tekstil | Foto : Kain / Tekstil by Pixabay
Inspirasi25 November 2024, 08:00 WIB

Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar!

Penempatan Wilayah Tangerang, Berikut Info Loker Lulusan SMK/D di Jabodetabek.
Ilustrasi. Penerimaan Karyawan. Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar! (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel25 November 2024, 07:00 WIB

Resep Membuat Lapis Legit, Kue Tradisional Jadul yang Populer Sejak Zaman Belanda

Kue Lapis Legit juga dikenal dengan nama Spekkoek dalam bahasa Belanda karena diperkenalkan oleh para penjajah Belanda di Indonesia.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)