Jelang G30SPKI: 5 Situasi Penyebab Peristiwa Kelam dalam Sejarah Indonesia

Rabu 28 September 2022, 11:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tanggal 30 September sampai 1 Oktober 1965, merupakan peristiwa G30SPKI yang masuk dalam sejarah Indonesia yang kelam.

Peristiwa yang terjadi ketika Tujuh Jendral militer dan satu perwira Indonesia beserta beberapa orang lainnya terbunuh dalam suatu usaha kudeta.

Dikutip oleh Tempo.co dari jurnal Gerakan 30 September 1965 dalam Perspektif Filsafat Sejarah Marxisme karya Harsa Permata, menjelaskan bahwa hal-hal yang menjadi latar belakang terjadinya G30SPKI dilakukan oleh dalangnya, yaitu Partai Komunis Indonesia atau PKI

Saat itu, PKI diyakini ingin merebut kekuasaan dan mengubah haluan atau ideologi negara Indonesia yang awalnya Pancasila menjadi Komunis Indonesia

Tidak hanya itu, terdapat pula beberapa faktor pendukung lainnya yang menjadi alasan fundamental terjadinya G30S, hal tersebut memiliki tendensi tujuan masing-masing.

Baca Juga :

Jelang G30SPKI: Ahmad Yani Tak Setuju Pembentukan Angkatan Kelima dari Soekarno

Situasi Penyebab G30SPKI

photoKorban G30SPKI - (Istimewa)</span

Mengutip dari laman bemu.umm.ac.id, dengan judul "Menolak Lupa Kekejaman PKI Pada G30S/PKI", di sana disebutkan setidaknya 5 Faktor penyebab terjadinya peristiwa G30SPKI pada 30 September-1 Oktober 1965, yaitu:

1. Dominasi Ideologi NASAKOM

Ideologi NASAKOM (Nasionalisme, Agama, dan Komunisme) ketika masa presiden Soekarno diberlakukan dengan seimbang sejak masa Demokrasi Terpimpin (1959-1965). 

Pemberlakuan ideologi ini justru menjadi langkah besar untuk membuka jalan seluas mungkin bagi PKI dalam upayanya mengganti ideologi Pancasila menjadi Komunis di Indonesia.

2. Pertentangan PKI dan TNI

Hubungan yang terjalin antara PKI dan TNI kurang baik yang diawali oleh pembentukan angkatan kelima atas inisiasi PKI

Pembentukan tersebut ditentang oleh TNI angkatan darat sehingga membuat hubungan keduanya semakin tidak harmonis. 

Hubungan kedua pihak ini semakin memanas setelah muncul banyak hasutan dan konfrontasi antara rakyat dengan TNI

Dari sini, lahirlah perencanaan untuk melakukan G30S yang berujung pada terjadinya peristiwa kelam dalam sejarah Indonesia.

3. Kondisi Ekonomi Indonesia

Pada 1965, keadaan ekonomi Indonesia berada dalam masa keterpurukan. Kenaikan inflasi sebesar 650 persen membuat rakyat menjadi ragu akan kepemimpinan presiden Soekarno.

Melansir dari laman bemu.umm.ac.id, lemahnya kondisi ekonomi Indonesia ketika itu sebenarnya juga terjadi karena keputusan Jenderal Soeharto dan Jenderal Nasution tentang pembantaian terhadap pedagang yang berasal dari negeri Tiongkok, Cina. 

Akibatnya, kondisi ekonomi Indonesia semakin melemah sehingga banyak rakyat hidup dalam kelaparan dan kemiskinan, bahkan masyarakat sampai menyalahkan kepemimpinan yang dikendalikan oleh presiden Soekarno.

4. Keterlibatan Amerika Serikat

Meskipun Amerika Serikat merupakan negara anti-komunisme, tetapi kenyataannya telah ditemukan banyak dokumen dari FBI CIA yang mengungkapkan keterlibatan Amerika Serikat dalam peristiwa G30S.

Melalui dokumen tersebut, Amerika Serikat memberikan daftar anggota PKI kepada pemerintah Soeharto. 

Melalui FBI CIA, Amerika Serikat berupaya agar Indonesia tidak jatuh ke dalam kekuasaan komunisme. 

Dengan begitu, patut dicurigai keterlibatan Amerika Serikat dalam peristiwa G30S sehingga berpeluang menjadikan Soeharto sebagai presiden Indonesia ketika itu dan mengganti Soekarno.

5. Kesehatan Presiden Soekarno

Pada 1964, banyak kabar yang menyatakan bahwa presiden Soekarno sedang sakit parah. Kendati demikian, DN Aidit sebenarnya mengetahui bahwa Soekarno tidak sakit parah. 

Dengan beredarnya kabar tersebut, telah menimbulkan kecemasan dari berbagai pihak terkait upaya perebutan kekuasaan yang akan ditinggalkan oleh Soekarno. Kecemasan tersebut malah menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya G30S.

Dampak G30S

Berdasarkan penyebab-penyebab tersebut secara otomatis berdampak pada beberapa hal yang juga berpengaruh terhadap perjalanan bangsa ini. Adapun dampak-dampak tersebut adalah sebagai berikut:

  • Kekuatan politik di Indonesia hancur setelah kegagalan kudeta tersebut.
  • Wibawa Presiden Soekarno menjadi berkurang.
  • Bersatunya TNI dan kaum agama untuk membalas PKI.
  • Pembantaian orang-orang yang berhubungan dengan PKI atau dianggap pendukung PKI secara besar-besaran. Bahkan pembantaian ini dikenal di dunia sebagai anti-communist purge.
  • Pasca pembantaian orang PKI atau yang dianggap PKI, TNI menjadi kekuatan baru.
  • Kondisi politik bangsa menjadi tidak stabil karena adanya pertentangan di para penyelenggara dan lembaga negara.
  • Timbulnya demonstrasi besar yang dilakukan oleh rakyat, mahasiswa, KAMI dan KAPPI. Dimana demonstrasi ini mencetuskan Tri Tuntutan Rakyat atau Tritura. Tritura berisi tiga hal. Pertama permintaan agar PKI dibubarkan, kedua pembersihan kabinet Dwikora dan unsur-unsur PKI dan ketiga adalah turunkan harga.
  • Reshuffle kabinet untuk memenuhi Tritura. Kabinet Dwikora perlu diperbaharui karena perlu dibersihkan dari para menteri atau pejabat yang memberikan dukungan pada PKI.
  • Gugurnya mahasiswa UI, Arif Rahman Hakim karena tertembak pada 24 Februari 1966 pada saat melakukan demonstrasi.
  • Presiden Soekarno membubarkan KAMI karena dianggap sebagai provokator timbulnya demonstrasi. Dengan kata lain, KAMI yang menyebabkan mahasiswa turun ke jalan.
  • Presiden Soekarno mengeluarkan Surat Perintah Sebelas Maret atau yang sering disebut Supersemar. Supersemar ini memberikan kewenangan kepada Soeharto untuk menertibkan keamanan dan kelancaran pemerintahan.
  • Pelarangan organisasi dan partai berhaluan marxisme, leninisme dan komunisme hingga saat ini.

Baca Juga :

SOURCE: TEMPO.CO | RACHEL FARAHDIBA R | SDA

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel22 Februari 2025, 05:30 WIB

Serunya Wisata Rafting Sambil Menikmati Keindahan Alam di Caldera Adventure Cikidang Sukabumi

Selain resort dan rafting, Caldera Adventure Cikidang Sukabumi juga menawarkan berbagai aktivitas outdoor.
Keseruan berwisata arung jeram atau rafting di Sungai Citarik Sukabumi bersama Caldera Adventure. (Sumber Foto: Dok. Caldera Adventure)
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Temani Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat21 Februari 2025, 21:00 WIB

5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tanda-tandanya biasanya tidak kentara, namun terkadang, Anda dapat melihat gejala Kolesterol tinggi pada kulit.
Ilustrasi cara mengatasi gejala kolesterol tinggi pada kulit (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi21 Februari 2025, 20:48 WIB

Aksi Indonesia Gelap di Sukabumi, Mahasiswa Kritisi Efisiensi Anggaran hingga MBG

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari menilai semua tuntutan yang disampaikan mahasiswa cukup realistis dan sesuai dengan keadaan di masyarakat.
Aksi Indonesia Gelap di Kota Sukabumi, ratusan mahasiswa berunjukrasa di depan Kantor DPRD, Jumat (21/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi21 Februari 2025, 20:18 WIB

Integrasi AI di Newsroom Media Lokal Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Konten

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menekankan pentingnya adaptasi teknologi, termasuk AI, bagi media lokal
LMC Talk
Sehat21 Februari 2025, 20:16 WIB

Kenali 6 Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit yang Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan

Gejala kolesterol tinggi pada kulit bukan hanya masalah kosmetik, tetapi juga dapat menjadi indikator masalah kardiovaskular.
Ilustrasi gejala kolesterol pada kulit (Sumber: Freepik/@krakenimages.com)
Film21 Februari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA

Drama korea Undercover High School memiliki cerita unik mengenai seorang agensi badan intelijen nasional yang harus menyamar sebagai siswa Sekolah Menengah Atas untuk menjalankan sebuah misi.
Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA (Sumber : Instagram/@mbcdrama_wow)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:50 WIB

Hasil Kesepakatan Emak-emak dan Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi soal Wabah Lalat

Berikut hasil kesepakatan pasca emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi karena resah dengan lalat yang mewabah.
Kapolsek Cidahu AKP Endang Slamet dan jajaran saat mendengar aspirasi puluhan emak-emak yang protes soal wabah lalat ke peternakan ayam. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:48 WIB

Sempat Duel, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Tewas Diamuk Massa

Tubuh Samson tergeletak bersimbah darah penuh luka, tersiar kabar pria yang dijuluki preman ini dihabisi oleh massa.
Tubuh Suherlan alias Samson warga Simpenan Sukabumi tergeletak di pinggir jalan (Sumber: SU/Ilyas)
Kecantikan21 Februari 2025, 19:42 WIB

Terapkan 11 Tips Mudah untuk Membuat Kuku Tumbuh Cepat, Sehat dan Cantik

Wanita sering kali ingin memamerkan kuku panjang yang sehat dan cantik. Dengan memperhatikan kebersihan dan kesehatan kuku, Anda dapat memperoleh kuku yang panjang dan indah tanpa banyak usaha.
Ilustrasi cara mudah merawat kuku agar tumbuh cepat, sehat dan cantik (Sumber: pexels.com/@The Glorious Studio)