Pareidolia: Fenomena saat Melihat Benda Mati Seperti Wajah, Pernah Mengalami?

Kamis 22 September 2022, 07:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pareidolia, mungkin masih banyak yang asing mendengar kata tersebut. Tapi beberapa orang mungkin pernah melihat benda mati seperti batu, awan, atau permukaan tanah yang seolah-olah menyerupai wajah. Itulah yang disebut pareidolia.

Lalu apa sebenarnya pareidolia itu dan mengapa bisa terjadi?

Melansir dari Tempo.co, menurut laman Fandom, pareidolia merupakan fenomena psikologis stimulus samar dan acak, biasanya berupa gambar atau suara. Misalnya melihat gambar binatang atau wajah di awan, gambar manusia atau kelinci di bulan.

Kata pareidolia berasal dari Bahasa Yunani. Para berarti sesuatu yang salah, bukan. Kata benda eidlon berarti gambar atau bentuk. Pareidolia jenis apofenia, istilah untuk melihat pola yang acak.

Baca Juga :

Semisal contoh, pelapukan bongkah batu di satu sisi bagian Gunung Pedra da Gávea batu, Rio de Janeiro, Brasil, menimbulkan kesan yang diartikan seperti wajah manusia.

Apa itu pareidolia?

photo(Ilustrasi) Fenomena ini akan menyebabkan seseorang melihat bentuk seperti wajah terbentuk pada benda mati . - (Wikipedia)</span

Mengutip Live Science via Tempo.co, ada berbagai teori penyebab fenomena pareidolia. Para ahli mengatakan pareidolia memberikan penentuan psikologis untuk banyak delusi yang melibatkan indra, salah satunya seperti melihat penampakan UFO.

Ahli kosmologi Carl Sagan menjelaskan, pareidolia juga berhubungan cara bertahan hidup. Mengutip dari bukunya The Demon-Haunted World - Science as a Candle in the Dark (1995), kemampuan untuk mengenali wajah dari jarak jauh atau dalam visibilitas yang buruk, naluri itu memungkinkan manusia untuk kewaspadaan.

Sagan mencatat, hal itu mengakibatkan beberapa salah tafsir gambar acak atau pola cahaya dan bayangan sebagai wajah.

Terkadang seniman menggunakan fenomena psikologis ini untuk menyematkan gambar tersembunyi dalam karya mereka. Pengamat sering melihat objek lain dalam lukisan bunga Georgia O'Keeffe, misalnya.

Pada 1971, penulis Latvia, Konstantns Raudive merinci yang diyakini sebagai penemuan fenomena suara elektronik (EVP). EVP telah digambarkan sebagai pareidolia pendengaran.

Tuduhan pesan tersembunyi dalam musik populer juga telah digambarkan sebagai pareidolia pendengaran. Tes bercak tinta Rorschach menggunakan pareidolia dalam upaya untuk mendapat wawasan tentang keadaan mental seseorang.

Baca Juga :

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug