Kekeringan Melanda, Arkeolog Temukan Kota Berusia 3.400 Tahun yang Tenggelam

Rabu 21 September 2022, 09:08 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Para Arkeolog dari Jerman dan Kurdistan menemukan sebuah Kota yang diperkirakan adalah kekaisaran Mittani berusia 3.400 tahun di Sungai Tigris.

Penemuan tersebut awalnya muncul karena di perairan Sungai Tigris mengalami bencana kekeringan parah sejak beberapa tahun terakhir ini. Ketinggian air berkurang secara signifikan di waduk Bendungan Mosul dan pada saat itulah permukan muncul.

photoPenemuan Kota Hilang yang Diperkirakan Berusia 3.400 Tahun - (Universities of Freiburg and Tubingen, KAO via Arkeonews)</span

Melansir dari Arkeonews, kota yang luas dengan istana dan beberapa bangunan besar mungkin adalah Zakhiku kuno, yang merupakan lokasi penting di Kekaisaran Mittani sekitar 1550-1350 SM.

Baca Juga :

Sebuah kota kuno yang berasal dari era Kekaisaran Mittani lebih dari 3.400 tahun yang lalu telah muncul kembali di Sungai Tigris di Provinsi Duhok Wilayah Kurdistan.

Berbicara kepada wartawan pada hari Senin, Bekas Brifkani, Kepala Direktorat Arkeologi Duhok, mengatakan kepada wartawan bahwa kemunculan kembali kota terjadi karena kekeringan yang secara signifikan mempengaruhi ketinggian air di Sungai Tigris.

“Setelah permukaan air terus menurun, sisa-sisa kota muncul kembali, yang meliputi pemukiman besar dengan sejumlah besar bangunan dan barang antik,” ungkap Brifkani, mencatat bahwa mereka sejauh ini telah menemukan hampir 200 lempengan tanah liat bertuliskan teks Cuneiform.

Pada tahap pertama, dana untuk pekerjaan itu diperoleh dalam waktu singkat dari Fritz Thyssen Foundation melalui Universitas Freiburg. 

Tim arkeologi Jerman-Kurdi berada di bawah tekanan waktu yang sangat besar karena tidak jelas kapan air di reservoir akan naik lagi, menurut sebuah laporan oleh Idw.

Tim tidak memiliki  banyak waktu karena ketinggian air terus meningkat di Tigris. Namun demikian, para peneliti dapat memetakan kota dalam waktu yang sangat singkat. 

Sebuah benteng raksasa dengan tembok dan menara, bangunan penyimpanan bertingkat yang monumental, dan kompleks industri ditemukan di samping istana, yang telah direkam selama kampanye singkat pada tahun 2018.

Yang menariknya adalah penemuan adanya lima bejana keramik yang berisi arsip lebih dari 100 tablet berhuruf paku. Mereka berasal dari periode Asyur Tengah. 

Selain itu, beberapa lauh tanah liat, yang mungkin berupa huruf masih berada di dalam amplop tanah liatnya. 

Para peneliti memiliki banyak harapan jika penemuan ini akan memberikan informasi penting tentang akhir kota periode Mittani dan awal pemerintahan Asyur di wilayah tersebut.

photoPenemuan Kota Hilang yang Diperkirakan Berusia 3.400 Tahun - (Universities of Freiburg and Tubingen, KAO vi)</span

“Mendekati keajaiban bahwa tablet paku yang terbuat dari tanah liat yang tidak dibakar bertahan selama beberapa dekade di bawah air,” kata Prof. Dr. Peter Pfälzner dari Universitas Tübingen.

Para arkeolog juga menemukan cat dinding dalam warna cerah merah dan biru. Arkeolog lain Ivana Puljiz dari Universitas Tübingen menjelaskan pentingnya penemuan ini mengatakan bahwa Kekaisaran Mittani adalah salah satu kerajaan yang paling sedikit diteliti di Timur Dekat Kuno (Ancient Near East). 

Informasi tentang keberadaan kerajaan khusus ini sangat sedikit sehingga sejarawan bahkan tidak mengetahui ibukota Kekaisaran Mittani.

Para arkeolog juga menemukan cat dinding dalam warna cerah merah dan biru.

Puljiz menyebutkan bahwa pada milenium kedua SM, mural berwarna-warni adalah fitur utama istana di Timur Dekat Kuno, tetapi mereka tidak pernah menemukan yang terpelihara dengan baik. 

Jadi, menemukan lukisan dinding di Kemune tidak kurang dari sebuah “sensasi arkeologi”, sebutnya lebih lanjut.

Para peneliti berharap untuk menemukan lebih banyak tentang Kekaisaran Mittani, yang menguasai bagian dari Suriah dan Mesopotamia utara, berkat temuan ini.

Baca Juga :

SOURCE: ARKEONEWS

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug