Mengenal Contrails, Asap Putih yang Keluar dari Pesawat Jet saat Terbang

Jumat 16 September 2022, 15:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mungkin kamu pernah melihat pesawat terbang mengeluarkan asap putih saat sedang terbang tinggi di langit, asap itulah yang dinamakan contrails.

Fenomena ini akan terlihat jelas saat langit cerah, asap yang keluar di belakang pesawat tersebut akan menghilang secara perlahan atau menyebar dan berbentuk seperti awan panjang yang tipis.

Tapi pernahkah kamu bertanya kenapa pesawat menghasilkan asap putih tersebut saat terbang? 

Melansir dari laman ilmuterbang.com, asap putih atau contrails merupakan kependekan dari condensation trails. Dalam bahasa indonesia disebut jakon atau kependekan dari jejak kondensasi.

Baca Juga :

Fenomena ini terjadi saat pesawat terbang tinggi di atas langit yang mengakibatkan seolah-olah pesawat mengeluarkan asap putih dari belakang ekornya hingga menyerupai awan dengan bentuk memanjang.

Contrails tercipta akibat proses kimia-fisika yang terjadi di atas langit. Saat pesawat mengudara di ketinggian tertentu, udara panas yang dihasilkan mesin pesawat akan bertemu dengan udara dingin di sekitar pesawat.

Pertemuan antara udara panas dari mesin pesawat dengan udara dingin di angkasa inilah yang akhirnya menghasilkan senyawa yang terkondensasi atau biasa disebut kondensat.

Fenomena contrails dapat terjadi saat pesawat berada di ketinggian lebih dari 8000 mdpl karena pada ketinggian itu suhu udara sangat dingin hingga mencapai suhu -40 sampai -55 derajat celcius.

Selain pertemuan udara panas dan dingin di angkasa, contrails juga disebabkan oleh kandungan bahan bakar pesawat.

Bahan bakar pesawat diketahui mengandung hydrocarbon yang terdiri dari senyawa hidrogen dan carbon.

photo(Ilustrasi) Contrails yang dihasilkan pesawat - (Pixabay imagii )</span

Saat proses pembakaran, karbon dari sisa pembakaran mesin pesawat akan menghasilkan Karbon Dioksida (CO2) dan karbon Monoksida (CO). Kemudian hidrogen yang tidak terbakar secara sempurna oleh mesin akan bereaksi dengan oksigen dan menghasilkan uap air dalam bentuk gas di angkasa.

Contrails ini ada yang cepat hilang dan ada juga yang bertahan lebih lama kemudian membesar membentuk awan tipis.

Hal itu dipengaruhi oleh perbedaan suhu gas buang pesawat dengan udara disekitarnya, semakin tinggi perbedaan suhu maka contrails akan bertahan lebih lama.

Hal tersebut juga dipengaruhi oleh kondisi angin, jika angin bertiup cukup kencang makan contrails akan cepat menghilang.

Baca Juga :

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay