Ilmuwan Berhasil Ciptakan Embrio Sintesis, Otak dan Jantung Berdetak

Minggu 28 Agustus 2022, 22:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Para ilmuwan dari Universitas Cambridge, Inggris, berhasil mengembangkan embrio sintetis tanpa menggunakan sperma dan sel telur, lengkap dengan otak dan jantung yang dapat berdetak. Penelitian tersebut baru dilakukan pada tikus.

Selain itu, peneli juga berhasil mengembangkan tulang belakang, usus, serta otot, hingga akhirnya tikus menjadi hidup.

photoEmbrio Sintesis (kiri) Embrio Asli Tikus (kanan) - (Amadei and Handford)</span

"Model embrio tikus kami tidak hanya mengembangkan otak, tetapi juga jantung yang berdetak, semua komponen yang membentuk tubuh," kata penulis utama studi, Magdalena Zernicka-Goetz yang rangkum oleh Suara.com

Baca Juga :

Laboratorium Cambridge memulai eksperimen mereka dengan tiga sel punca embrionik primer, menyatukannya sehingga dapat membentuk sebuah kehidupan.

Dari semua sel, seperti sel hati, sel kulit, sel darah, bermula dari sel punca, tetapi segera berkembang untuk membangun organisme hidup yang lengkap.

Karenanya, sel punca embrionik primer sering disebut sel "master", lapor New York Post.

Saat embrio berkembang, beberapa sel punca akan bermanifestasi menjadi organ, tulang, dan jaringan lain.

Ketiga sel punca embrionik tersebut telah menunjukkan dasar-dasar perkembangan yang sukses, dengan membentuk otak, jantung, dan kantung kuning telur.

Tetapi itu tidak bertahan lebih dari 8,5 hari, sekitar pertengahan periode kehamilan normal untuk tikus.

Meskipun begitu, metode tersebut tetap sangat penting sebagai cara untuk mendapatkan embrio awal yang dapat digunakan untuk mempelajari perkembangan tanpa memerlukan hewan percobaan.

Saat ini, para ilmuwan secara aktif mengerjakan model embrio manusia, tetapi hal tersebut masih sangat jauh dari kata berhasil. 

Ada perbedaan yang signifikan antara perkembangan tikus dan perkembangan manusia. Tetapi memiliki embrio manusia sintetis bisa menjadi langkah maju yang besar dalam studi tentang kesuburan dan gangguan perkembangan umum.

“Apa yang membuat penelitian kami begitu menarik adalah bahwa pengetahuan ini dapat digunakan untuk menumbuhkan organ sintetis manusia, untuk menyelamatkan nyawa," imbuh Zernicka-Goetz.

Baca Juga :

SOURCE: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)