Macan Tutul Jawa Terlihat Muncul di Beberapa Lokasi Jawa Barat, Ini Kata Peneliti

Senin 15 Agustus 2022, 20:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Macan Tutul Jawa (Panthera pardus melas) menjadi jenis kucing besar yang tersisa setelah Harimau Jawa dinyatakan punah oleh International Union for Conservation Nature pada awal 1980-an.

Melansir dari Tempo.co, belakangan ini muncul laporan disertai rekaman video amatir warga soal keberadaan macan tutul di sejumlah lokasi di Jawa Barat.

Sepekan lalu di Pangalengan, Kabupaten Bandung, macan tutul dengan bulu dominan berwarna hitam alias macan kumbang, terekam berkeliaran di lereng yang ditanami sayuran.

Baca Juga :

Sementara itu sekitar dua bulan lalu, menurut aktivis lingkungan Dedi Kurniawan, sekelompok pemburu babi hutan dan anjingnya bertemu dengan macan tutul di Taman Buru Gunung Kareumbi.

Dari rekaman video, terlihat macan tutul menghindar dengan cara memanjat lebih tinggi pada sebatang pohon. Laporan lain datang dari Gunung Sawal di Ciamis.

Dedi meminta pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat mengantisipasi konflik warga dengan macan tutul dengan cara patroli. Sejauh ini dari laporan yang diterima, macan tutul yang masuk ke kawasan warga selalu diusir. “Apresiasi bagi masyarakat perlu ditingkatkan melalui edukasi, sosialisasi, dan patroli bersama,” ujarnya, Jumat, 12 Agustus 2022.

Macan tutul jawa yang bernama latin Panthera pardus melas, merupakan kucing besar yang tersisa setelah harimau jawa dinyatakan punah pada 1980-an. Status macan tutul kini diambang kepunahan atau critically endangered.

photoMacan tutul. - (via factsofindonesia.com)</span

Menurut peneliti macan tutul dari Badan Riset Inovasi Nasional, Hendra Gunawan, banyak sebab yang membuat macan tutul keluar dari hutan dan masuk ke area kebun atau permukiman.

Berdasarkan hasil risetnya, keluarnya macan tutul dari hutan tidak tergantung musim kemarau atau hujan. Untuk tahu sebabnya, faktor pertama yang harus dipastikan adalah jenis kelamin, usia, dan perilaku macan tutul di luar hutan.  

Jika yang terlihat warga macan betina dengan atau tanpa anak, hal itu mengindikasikan macan tutul kekurangan atau sulit berburu mangsa.

Sementara kalau macan tutul jantan muda, ada kemungkinan dia merupakan individu baru yang mengindikasikan pertambahan populasi.

Baca Juga :

Adapun jika dalam perebutan teritori macan tutul jantan muda berhasil mengalahkan seniornya, macan tutul jantan yang tua itu keluar hutan. Faktor lain adalah ladang, kebun, atau pemukiman yang disambangi macan tutul merupakan wilayah jelajahnya. “Kalau itu bukan kesalahan atau fenomena menyimpang dari macan tutul,” ujar Hendra.

Menurutnya, reproduksi macan tutul tergolong bagus seperti kucing. Anak macan tutul bisa mencapai empat ekor per kelahiran.

Karena itu populasinya bisa terus bertambah, sementara daerah habitatnya tidak, dan cenderung berkurang. “Terkait dengan antisipasi ke depan, kita harus membiasakan hidup berdampingan dengan macan tutul.”

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)
Life21 November 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Saat Bepergian Keluar Rumah Agar Selamat Sampai Tujuan

Dengan membaca doa selamat perjalanan, kita memohon perlindungan Allah dari segala macam bahaya dan kesulitan yang mungkin kita hadapi selama aktivitas di luar rumah.
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua).