9 Jenis Kucing Besar di Alam, Salah Satunya Menampakan Diri di Cicantayan Sukabumi

Kamis 21 Juli 2022, 18:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Desa Sukadamai, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi mengaku melihat hewan berupa kucing besar yang diduga harimau. Mereka melihat hewan tersebut saat berada di lahan garapan di lahan milik PT Indocement di Kampung Selagombong, Desa Sukadamai.

Kepala Desa (kades) Sukadamai Rudi Hartono menyatakan, lokasi warga melihat hewan itu berada di Gunung Pasir Kantong atau Gunung Batu Aseupan.

Rudi menyatakan sudah tujuh orang yang melihat hewan tersebut namun diwaktu yang berbeda. “[Sudah] tujuh orang,” kata Rudi.

Baca Juga :

Soal Penampakan Diduga Harimau di Cicantayan Sukabumi, Kades: Warga Cemas

Lalu, apakah hewan tersebut merupakan Harimau atau kucing besar lain yang hidup di kawasan tersebut? Mengingat ada banyak spesies kucing besar yang hidup di alam.

Melansir dari Mongabay, Saat ini, ada sekitar 38 spesies kucing di Bumi, yang sebagian besar berukuran relatif kecil. Namun begitu, ada beberapa jenis seperti singa, harimau, macan tutul, macan tutul salju, macan dahan, jaguar, lynx, dan cheetah yang ukurannya besar. Kucing-kucing itu begitu dikenal oleh masyarakat luas.

Perbedaan utama antara kucing besar dengan sebagian besar sepupunya yang berukuran kecil adalah pada suara. Kucing kecil mendengkur; kucing besar (Kecuali cheetah, lynx, dan macan tutul salju) mengaum.

Berikut sembilan jenis kucing besar yang hidup di alam menurut mengutip dari Live Science

1. Harimau

photoIlustrasi harimau sumatera. - ( (Shutterstock))</span

Harimau yang memiliki nama latin ‘Panthera tigris’ adalah spesies kucing terbesar. Kucing bergaris ikonik ini juga tumbuh hingga 13 m dan beratnya bisa mencapai 300 kg. Menurut World Wildlife Fund itu tiga kali lebih berat dari puma terberat sekalipun.

Harimau terutama hidup di hutan Asia tropis, termasuk India dan Indonesia, meskipun mereka juga dapat ditemukan di iklim yang lebih dingin di timur jauh Rusia dan pegunungan Bhutan.

2. Macan Tutul

photo Macan tutul. - (via factsofindonesia.com)</span

Macan tutul adalah predator yang pandai sembunyi, tersebar di sebagian Afrika dan Asia. Mereka biasanya tumbuh hingga 1,9 meter. Mereka juga dapat memiliki berat hingga 75 kilogram.

Macan tutul terkadang diserang dan dibunuh oleh kucing besar lainnya yang melihat mereka sebagai bagian dari persaingan untuk mendapatkan makanan, termasuk singa di Afrika dan harimau di Asia.

3. Singa

photoIlustrasi singa jantan. - (Freepik.com/wirestock.)</span

Singa adalah spesies kucing terbesar kedua di dunia dan sering disebut “raja hewan” atau “raja hutan”. Mereka adalah kucing yang paling sosial dan hidup dalam kelompok.

Singa jantan lebih besar dari betina dan memiliki surai berbulu yang membuatnya berbeda dari kucing besar lain. Sang jantan dapat mencapai panjang 3 m, termasuk ekornya, dan berat hingga 250 kg.

Populasi singa memang menurun dan mereka dapat ditemukan di sebagian besar negara Afrika sub-Sahara, seperti Botswana, Tanzania, dan Republik Afrika Tengah.

4. Jaguar

photoJaguar - (Unplash Ramon Vloon)</span

Jaguar atau ‘Panthera onca’ merupakan kucing terbesar di benua Amerika. Mereka tinggal di Amerika Utara, Tengah, dan Selatan tetapi sebagian besar tinggal di hujan Amazon.

Jaguar kadang-kadang terlihat dekat dengan perbatasan Meksiko di Amerika, tetapi sebagian besar manusia telah menghilangkan kucing besar dari jangkauan utama historis mereka, termasuk Arizona dan New Mexico.

Jaguar tumbuh menjadi 1,5 hingga 1,8 m, panjangnya bisa mencapai 2,7 m. Beratnya bisa mencapai hampir 160 kg.

5. Puma

photoPuma - (iStock)</span

Puma atau ‘Puma concolor’ adalah kucing besar yang paling tersebar luas di Amerika dan memiliki banyak nama lain, seperti cougar, singa gunung, dan panther.

Mereka dapat ditemukan dari Alaska selatan dan Kanada di bagian barat Amerika Utara, hingga Chile bagian selatan, di ujung Amerika Selatan.

Jangkauan mereka dulunya jauh lebih besar tetapi mereka dimusnahkan dari bagian timur Amerika Utara oleh manusia, hanya tersisa populasi kecil yang berada di Florida.

6. Cheetah

photoCheetah - (Unplash David Groves)</span

Cheetah, kucing dengan nama ltin ‘Acinonyx jubatus’ adalah hewan darat tercepat di Bumi dan dapat berlari hingga 112 km/jam. Mereka adalah kucing yang cukup besar, mampu tumbuh sepanjang 2,3 m, termasuk ekornya. Cheetah biasanya memiliki berat antara 34 hingga 57 kg.

Cheetah terutama ditemukan di utara, timur, dan selatan Afrika. Mereka juga hidup di Asia tetapi spesies ini hampir punah di sana kecuali populasi kecil di Iran.

7. Macan Tutul Salju

photoMacan Tutul Salju - (iStock)</span

Macan tutul salju (Panthera uncia) adalah kucing yang sangat sulit ditangkap, hidup di pegunungan Asia Tengah. Macan tutul salju berada dalam genus Panthera yang sama dengan macan tutul dan kucing besar lainnya, seperti singa, karena mereka berkerabat dekat.

Macan tutul salju tumbuh hingga 1,3 m, panjang dari kepala ke pantat. Jika ekornya ikut dihitung menjadi 2.3 m. Beratnya bisa mencapai 54 kg.

8. Lynx

photoLynx - (Unplash Zden?k Machá?ek)</span

Lynx adalah kucing liar dengan jumbai bulu hitam di telinga, ekornya pendek. Mereka ditemukan di Amerika Utara, Eropa, dan Asia.

Bobcats yang terkecil dari empat spesies lynx, hanya sekitar dua kali ukuran kucing rumahan, tetapi lynx lainnya jauh lebih besar.

Lynx Eurasia atau Lynx lynx adalah spesies lynx terbesar yang panjangnya mencapai 1,3 m dan berat hingga 36 kg.

9. Macan Dahan

photoMacan Dahan - (Unplash Erik-Jan Leusink)</span

Macan dahan (Neofelis nebulosa) berbeda dengan macan tutul , seperti nama umumnya, tetapi spesies kucing yang terpisah. Mereka bertubuh lebih kecil daripada macan tutul dan kucing besar lainnya. Macan dahan dapat tumbuh hingga panjang 1 meter dan berat hingga 25 kilogram.

Populasinya meluas dari Nepal, melalui Asia Tenggara, dan ke China. Namun, populasi mereka terfragmentasi dan menurun karena aktivitas manusia seperti penggundulan hutan dan perburuan ilegal.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:24 WIB

Pengunjung Minta Maaf Usai Viral, Akui Tak Sengaja Keluhkan Tarif Di Pantai Citepus Sukabumi

Setelah video tersebut viral dan memicu banyak reaksi dari warga, pengunggah video yang diketahui bernama NH (38), seorang warga Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, akhirnya memberikan klarifikasi dan meminta maaf
Pengunjung Pantai RTH Citepus Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Musik30 Januari 2025, 20:00 WIB

16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada

Februari 2025 menjadi bulan cukup padat untuk Indonesia karena akan ada konser dari musisi Internasional baik itu Korea Selatan maupun Amerika Serikat.
16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada (Sumber : Instagram/@mecimapro)