SUKABUMIUPDATE.com - Dua dosen Universitas Nusa Putra Sukabumi berhasil meraih emas dalam kompetisi Internasional 'Inovasi Bisnis Kewirausahaan' yang berlangsung Senin 8 Agustus 2022. Yusuf Iskandar, MM., bersama rekannya Andri Ardhiansyah, MBA berhasil membetot perhatian juri dengan karya "Halal Meat Social Enterprises For Sexual Production Education, Is It".
Kompetisi ini diselenggarakan oleh Universitas Teknologi Mara Malaysia dan Universitas Islam Bandung. Diikuti oleh para pendidik dari banyak negara di ASEAN, tercatat ada 370 peserta dari semua kategori yang dikompetisikan.
Dalam kategori Ide Bisnis Internasional, dua dosen ekonomi Nusa Putra; Yusuf Iskandar, MM., dan Andri Ardhiansyah, MBA, berhasil mendapatkan medali emas. "Halal Meat Social Enterprises For Sexual Production Education, Is It", yang menjadi karya keduanya dalam kompetisi ini menjadi ide unggul dalam perkembangan bisnis di dunia dewasa ini.
Kepada sukabumiupdate.com, Yusuf menjelaskan tentang persiapan karya tulis dalam kompetisi tersebut. "Saya dan rekan berdiskusi cukup lama dan intens perihal tema bisnis yang akan kami angkat. Akhirnya sepakat ide bisnis sosial yaitu rumah pemotongan hewan halal yang kami dedikasikan sebagian keuntungan kami untuk edukasi kesehatan reproduksi," ujarnya.
Yusuf menambahkan bahwa terlihat seperti tidak ada kaitannya, namun sejatinya ide usaha tersebut bisa menjawab masalah-masalah yang cukup besar di Indonesia. Yaitu bisnis,sosial dan kesehatan.
"Dalam kategori Ide Bisnis International, terdapat puluhan peserta yang berasal dari negara Indonesia, Malaysia dan Filipina," tambahnya.
Di kompetisi tersebut Yusuf dan Andri meraih "1st International Competition on Entrepreneurship and Business Innovation".
"Semoga raihan ini bisa mendorong jiwa kompetitif mahasiswa dan dosen di Nusa Putra. Kami ingin setiap manusia memiliki kesempatan yang sama meraih posisi di dalam masyarakat, setiap orang berhak berwirausaha, dan setiap orang berhak menyampaikan ide usaha dan feedback dari rekan sejawat," pungkasnya.
REPORTER: FATHIN