Mitos atau Fakta Makan Kangkung Bikin Ngantuk? Ini Penjelasannya

Kamis 11 Agustus 2022, 12:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Apakah kamu pernah mendengar jika setelah mengkonsumsi kangkung maka kamu akan merasakan ngantuk? Kira-kira itu mitos atau fakta ya? 

Nah sebelum menjawab pertanyaan tersebut, mari simak penjelasan mengenai tanaman yang sering dijumpai pada olahan masakan di Asia Selatan dan Tenggara ini.

Ciri khas dari kangkung adalah daun dan batangnya yang lembut manis, berlendir, sukulen, sangat banyak dicari untuk salad, direbus, atau ditumis.

photo(Ilustrasi) Kangkung. - (via: scmp.com)</span

Dilansir oleh Tempo.co dari nutrition-and-you.com, secara botani sayuran ini termasuk dalam famili Convolvulaceae.

Baca Juga :

Meskipun erat dengan tanaman berjenis ubi jalar, namun kangkung sama sekali berbeda dengan jenis lainnya seperti bayam yang secara bentuk mirip. 

Terutama dalam zat di dalamnya yang disebut-sebut menyebabkan rasa kantuk.

Dalam Buku Fakta 101 Mitos Kesehatan karya Nutrifood Research Center, dijelaskan bahwa anggapan tentang hal tersebut tidak sepenuhnya benar secara ilmiah atau berlebihan.

Hal itu disebabkan karena secara medis belum ada yang meneliti kaitannya rasa mengantuk dengan memakan kangkung.

Namun, yang ada ialah komponen yang dapat membantu diri agar lebih rileks dan tenang, yaitu unsur sedatif dalam kangkung. Hal ini akan membuat seseorang akan lebih tenang dan mudah mengantuk.

Disebutkan juga dalam chemistry.uii.ac.id, setiap orang memiliki respons yang berbeda-beda terhadap zat sedatif yang diterima. 

Contohnya, seseorang akan mudah mengantuk ketika memakan satu suapan kangkung, namun ada pula yang perlu menghabiskan dua piring kangkung terlebih dahulu agar menjadi cepat mengantuk.

photo(Ilustrasi) Kangkung - (iStock)</span

Sebenarnya semua makan dapat memberikan rasa ngantuk. Melansir thealthbenefitsof.com, setiap makanan yang kaya akan vitamin B kompleks, kalsium, selenium, asam lemak omega-3, seng, asam folat, dan magnesium dapat menjadi faktor utama penyebab ngantuk dalam diri. Misalnya ketika mengonsumsi makanan jeroan, kacang-kacangan, kerang, telur, brokoli, kembang kol, dan susu

Ada pula hal yang berbanding terbalik dengan mitos ini. Salah satunya dalam zat yang terkandung dalam kangkung terdapat zat besi yang tinggi. Hal ini akan membantu seseorang dalam berkonsentrasi. 

Selain itu, zat besi merupakan komponen pembuat sel darah merah yang ber lebih bugar dan segar untuk beraktivitas

Itu sebabnya, kangkung belum dapat menjadi acuan sebagai obat tidur seseorang. Apalagi seseorang yang sengaja mengonsumsinya untuk tidur cepat. Meskipun kangkung sendiri bermanfaat untuk mencegah insomnia karena selenium dan zinc dapat membuat saraf menjadi kendur dan rileks.

Baca Juga :

SOURCE: TEMPO.CO | FATHUR RACHMAN 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa