SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah mahasiswa dari mancanegara berdatangan ke Desa Waluran di Kecamatan Waluran Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Mahasiswa dari Cina, Jepang hingga Malaysia ini belajar ke Sukabumi soal pentingan merawat Hanjeli sebagai potensi sumber pangan lokal (selain beras) untuk masa mendatang.
Mereka datang ke Desa Wisata Hanjeli pada Kamis, 4 Agustus 2022 dalam rangka Summer Program Fakultas Geologi Unpad. Acara ini merupakan program edukasi dari Yayasan Rumah Hanjeli Indonesia.
Summer Program diselenggarakan secara hybrid. 100 mahasiswa daring sementara 15 lainnya ikuti secara langsung di lokasi. Menurut Abah Asep (Asep Hidayat Mustopa) Founder Yayasan Rumah Hanjeli Indonesia, para mahasiswa diajak menikmati bubur Hanjeli sebagai hidangan awal, lalu belajar Panen, menumbuk Hanjeli dan menampi Hanjeli.
"Kami kenalkan juga berbagai olahan berbahan dasar Hanjeli sebagai makanan lokal, yang layak untuk dilestarikan, bukan karena kaya citarasa tapi juga mengandung nilai sejarah peradaban manusia dari masa kemasa" terang Abah Asep, dilansir dari portal resmi Pemkab Sukabumi, Jumat 5 Agustus 2022.
Acara dilanjutkan dengan meningkatkan pengetahuan tentang Hanjeli, dari mulai sejarah, olahan produk hingga Edukasinya.
"Setelah itu Kami menuju ke-Rumah baca Sauyunan dan Ke-Rumah Aksesoris Hanjeli, untuk belajar membuat kerajinan Seperti Gelang, Kalung dan Tali masker, dilanjut dengan menikmati Hidangan ikonik yakni nasi liwet Hanjeli" pungkas Abah Asep.
Sekedar informasi, Hanjeli adalah salah satu tanaman seralia yang belum banyak dimanfaatkan di Indonesia, tanaman ini biasa disebut juga Jali atau Jali-Jali. Dosen Fakultas Pertanian Tati Nurmala menyebut bahwa tanaman hanjeli memiliki banyak manfaat, kandungan gizinya setara sumber pangan lainnya.
"Hanjeli ini merupakan tanaman pangan sumber karbohidrat dengan kandungan gizinya yang setara dengan padi, sorgum, atau sumber pangan lainnya, bahkan nilai gizi yang ada dalam Hanjeli ini super,” tukas Tati Nurmala dilansir dari portal ketik unpad.
Baca Juga :
Tati memaparkan bahwa Hanjeli memiliki kandungan kalsium yang tinggi sehingga dapat dimanfaatkan oleh penderita osteoporosis. Selain itu tanaman ini aman dikonsumsi penderita diabetes karena indeks glikemiknya rendah.
Dijelaskan selain menjadi sumber pangan karena kaya akan karbohidrat, tanaman hanjeli juga memiliki beragam manfaat lain. Bagian lain dari hanjeli seperti akar, batang, hingga daun dapat memberikan manfaat.