SUKABUMIUPDATE.com - Di bulan Agustus ada beberapa fenomena astronomi yang akan terjadi dan bisa diamati selain konjungsi Bulan, ada juga hujan meteor dan penampakan dari gugus bola Messier 2 (M2) dan Messier 15 (M15).
Untuk menyaksikan fenomena astronomi tersebut sebaiknya memilih lokasi yang jauh dari pusat kota agar terhindar dari polusi cahaya dan lebih menikmati pengamatan malam.
Lalu apa sebenarnya fenomena astronomi M2 dan M15 itu?
Melansir dari Tempo.co, istilah M15 merupakan singkatan dari Messier 15. M15 ditemukan pada tahun 1746 oleh Jean-Dominique Maraldi, seorang astronom Italia yang sedang berburu komet.
Gugus bola ini adalah salah satu yang terpadat yang pernah ditemukan, dengan bintang biru yang sangat panas dan bintang oranye yang lebih dingin menjadi lebih terkonsentrasi menuju inti terangnya. M15 terletak di konstelasi Pegasus 33.600 tahun cahaya dari Bumi.
Bersinar dengan magnitudo 6,2, gugus ini dapat terlihat dengan sepasang teropong. Waktu terbaik untuk mengamatinya adalah pada bulan Oktober.
M15 adalah gugus bola pertama yang diketahui menampung nebula planet (cangkang gas dari bintang yang sekarat). Nebula ini, Pease 1, terdeteksi pada tahun 1928 oleh Francis G. Pease dan merupakan salah satu dari hanya empat nebula planet yang diketahui ada dalam gugus bola.
Kemudian Istilah M2 merupakan singkatan dari Messier 2. Gugus bola pertama yang ditambahkan ke katalog Messier, M2 terletak sekitar 37.000 tahun cahaya dari Bumi di konstelasi Aquarius.
Gugus bola adalah sekelompok bintang berbentuk bola yang terikat bersama oleh gaya tarik gravitasi timbal balik mereka. M2 memiliki diameter lebih dari 150 tahun cahaya dan merupakan salah satu cluster terbesar dari jenisnya.
Ditemukan pada tahun 1746 oleh astronom Prancis Jean-Dominique Maraldi ketika dia sedang mengamati sebuah komet.
Gambar Hubble dari inti M2 ini dibuat menggunakan pengamatan yang diambil pada panjang gelombang tampak dan inframerah. M2 berisi lebih dari 150.000 bintang.
Sebagian besar massa gugus terkonsentrasi di pusatnya, dengan aliran bintang berkilauan yang memanjang ke luar angkasa. Gugus ini memiliki magnitudo nyata 6,3 dan dapat dilihat dengan mata telanjang dalam kondisi tampilan yang ideal. Waktu terbaik untuk mengamati M2 adalah selama bulan Oktober.
SUMBER: TEMPO.CO