Mengenal Fenomena Aphelion, Benarkah Jadi Penyebab Suhu Dingin di Bumi?

Rabu 27 Juli 2022, 21:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ada banyak fenomena astronomi yang menarik untuk diketahui salah satunya yaitu Fenomena Aphelion yang dikait-kaitkan dengan suhu dingin di Bumi. Apakah hal tersebut benar? Berikut penjelasannya.

Melansir dari Suara.com, fenomena antariksa ini merupakan kondisi saat posisi bumi berada jauh dari matahari. Berikut ini penjelasan terkait apa itu fenomena Aphelion.

Jarak Bumi dan Matahari saat fenomena Aphelion terjadi yakni 94,51 juta mil atau sekitar 152,1 kilometer dari Matahari.

Bumi akan menyelesaikan revolusinya untuk mengelilingi matahari. Karena lintasannya yang berbentuk elips atau 1/60 kelonjongan, maka bumi akan berada di jarak terdekat atau Perihelion dan jarak terjauh atau Aphelion dari matahari.

Baca Juga :

Nantinya, Matahari akan tampak lebih kecil di langit dibandingkan waktu lainnya dalam satu tahun. Pada saat bersamaan bumi akan menerima radiasi paling sedikit dari matahari.

Diameter matahari akan terlihat sedikit lebih kecil dibandingkan rata-ratanya, yaitu sekitar 15,73 menit busur atau berkurang 1,68 persen. Saat posisi matahari di utara, maka tekanan udara di belahan utara akan lebih rendah dibandingkan belahan Selatan yang mengalami musim dingin.

Menurut penjelasan Ahli Geofisika Chris Vaughan, ia mengawasi langit malam dengan perangkat lunak yang disebut dengan SkySafari.

Perangkat tersebut mengatakan saat bumi jauh dari matahari, maka suhu dingin ini muncul dari arah kemiringan sumbu bumi yang bertentangan dengan jarak ke matahari.

Sudut kemiringan tersebut sangat berpengaruh pada lokasi yang terkena sinar matahari, apakah lebih tinggi atau lebih rendah.

photo(Ilustrasi) Tata Surya - (Freepik)</span
 

Beberapa ahli menjelaskan bahwa fenomena Aphelion terjadi setiap tahun pada sekitar bulan Juli. Efek kemiringan sumbu rotasi Bumi dibanding dengan bidang orbit hingga 23 derajat menyebabkan adanya perbedaan musim di bumi utara dan selatan. 

Baru-baru ini tersebar hoaks yang menyatakan bahwa fenomena Aphelion ini menyebabkan suhu dingin yang terjadi pada beberapa waktu belakangan ini.

Namun, seorang peneliti BRIN, Andi Pangerang menjelaskan bahwa fenomena Aphelion tidak berkaitan dengan suhu dingin yang melanda bumi beberapa waktu belakangan ini.

Faktor iklim lah yang memiliki peran dan dampak besar pada perubahan suhu di suatu wilayah.

SUMBER: SUARA.COM/Annisa Fianni Sisma

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Entertainment31 Januari 2025, 12:30 WIB

Sherina Munaf dan Baskara Mahendra Putra Kompak Tidak Hadiri Sidang Cerai Perdana

Sidang perceraian perdana Sherina Munaf dengan Baskara Mahendra digelar pada Kamis, 30 Januari 2025 kemarin di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf dan Baskara Mahendra Putra Kompak Tidak Hadiri Sidang Cerai Perdana (Sumber : Instagram/@baskaramahendra)
Nasional31 Januari 2025, 12:14 WIB

Diesel X: Inovasi BBM Ramah Lingkungan dari Pertamina yang Hemat dan Bertenaga

Diesel X, inovasi BBM rendah sulfur dari Pertamina, hadir dengan efisiensi tinggi dan emisi rendah. Berstandar EURO V, bahan bakar ini cocok untuk industri berat, mendukung energi bersih dan berkelanjutan!
Pertamina resmi meluncurkan Diesel X! BBM rendah sulfur berstandar EURO V ini hadir dengan efisiensi tinggi dan emisi lebih bersih. Langkah maju menuju energi berkelanjutan! (Sumber : Instagram/@tempodotco)
Bola31 Januari 2025, 12:00 WIB

Persib Bandung Punya Jurus Baru untuk Cetak Gol, PSM Makassar Mesti Waspada!

Persib Bandung dan PSM Makassar akan saling bentrok dalam laga pekan ke-21 Liga 1 2024/2025.
Persib Bandung dan PSM Makassar akan saling bentrok dalam laga pekan ke-21 Liga 1 2024/2025. (Sumber : X@persib).
Sehat31 Januari 2025, 11:41 WIB

Mengungkap Manfaat Pare: Khasiatnya dalam Mengatasi Penyakit Diabetes dan Hipertensi

Pare (Momordica charantia) adalah tanaman yang sering dikenal dengan nama bitter melon dalam bahasa Inggris. Tanaman ini memiliki rasa yang sangat pahit, tetapi menyimpan segudang manfaat kesehatan yang luar biasa.
Pare (Momordica charantia), Mengungkap Manfaat Pare: Khasiatnya dalam Mengatasi Penyakit Diabetes dan Hipertensi (Sumber : Freepik/@jcomp)
Sukabumi31 Januari 2025, 11:40 WIB

Ratusan Santri Al Hikmah Sukaraja Ikuti Latihan Rukyatul Hilal di POB Cibeas Sukabumi

Pelatihan ini melibatkan Dewan Hisab Rukyat (DHR) Kabupaten Sukabumi.
Suasana pelatihan Rukyatul Hilal di POB Cibeas, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (29/1/2025). | Foto: Istimewa
Life31 Januari 2025, 11:27 WIB

Kenapa Kita Susah Berhenti Makan Pedas? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Pernah ketagihan makanan pedas? Sensasi capsaicin menipu otak, memicu hormon bahagia, dan membuat sulit berhenti. Pedas juga menantang, menggoda selera, bahkan mengaburkan rasa kenyang. Simak faktanya di sini!
Kenapa makan pedas bikin nagih? 🌶️ Sensasi terbakar dari capsaicin memicu hormon bahagia, menambah adrenalin, dan bikin sulit berhenti. Tapi hati-hati, jangan sampai berlebihan!🔥 (Sumber : freepik/@jcomp)
Sehat31 Januari 2025, 11:23 WIB

Rambutan dan Batuk: Mengapa Terlalu Banyak Makan Rambutan Dapat Menyebabkan Batuk?

Rambutan, buah tropis yang kenyal dan manis, memang menjadi favorit banyak orang, terutama di negara-negara Asia Tenggara. Buah ini kaya akan vitamin C, serat, dan antioksidan, yang semuanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Rambutan, Rambutan dan Batuk: Mengapa Terlalu Banyak Makan Rambutan Dapat Menyebabkan Batuk? (Sumber : Freepik/@sukcao)
Nasional31 Januari 2025, 11:02 WIB

Aturan Baru Kuota 4 Jalur Penerimaan Murid Baru: Afirmasi Ditambah, Domisili Berkurang

Abdul Mu'ti menjelaskan dalam SPMB terdapat empat jalur penerimaan.
(Foto Ilustrasi) Sistem PPDB akan resmi diganti menjadi SPMB. | Foto: Istimewa
Entertainment31 Januari 2025, 11:00 WIB

Bintang FTV Larasati Nugroho Alami Kecelakaan Tunggal, Hasil Tes Urine Negatif

Kabar kurang menyenangkan dari dari artis FTV, Larasati Nugroho yang mengalami kecelakaan di kawasan Ulujami, Jakarta, pada Kamis, 30 Januari 2025 dini hari.
Bintang FTV Larasati Nugroho Alami Kecelakaan Tunggal, Hasil Tes Urine Negatif (Sumber : Instagram/@larasati_nugroho)
Bola31 Januari 2025, 10:30 WIB

Prediksi Persik Kediri vs Barito Putera di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Persik Kediri vs Barito Putera akan berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Jumat, 31 Januari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Pertandingan antara Persik Kediri vs Barito Putera dimulai pukul 15.30 WIB, Jumat, 31 Januari 2025. Foto: IG/@sports.indosiar