SUKABUMIUPDATE.com - Planet Jupiter diketahui tidak memiliki cincin seperti planet gas raksasa tetangganya, Saturnus dan para astronom menemukan penyebab hilangnya cincin planet terbesar di tata surya tersebut.
Melansir dari Suara.com, seperti yang diketahui, cincin Saturnus sebagian besar terbuat dari es, beberapa di antaranya kemungkinan berasal dari komet yang juga terbuat dari es.
Tim ilmuwan mengatakan bahwa alasan tidak adanya cincin di Jupiter disebabkan akibat bulan-bulannya yang sangat besar, sehingga mencegah cincin terbentuk.
Baca Juga :
Planet raksasa itu sebenarnya memiliki cincin yang lebih kecil, seperti Neptunus dan Uranus, tetapi tidak sebesar cincin Saturnus. Oleh karena itu, sulit dilihat dengan peralatan pengamatan bintang tradisional.
Tim ilmuwan melakukan simulasi komputer dari orbit Jupiter dan empat bulan utama yang mengelilingi planet, yaitu Io, Europa, Ganymede, dan Callisto.
"Kami menemukan bahwa bulan Galilea Jupiter yang merupakan bulan terbesar di tata surya kita, akan sangat cepat menghancurkan cincin besar yang mungkin terbentuk," kata Stephen Kane, astrofisikawan di University of California, seperti dikutip dari The Independent, Inggris pada Senin (25/7/2022).
Planet-planet berukuran besar cenderung membentuk bulan-bulan yang besar, sehingga mencegah planet memiliki cincin yang megah.
Cincin Jupiter terlihat samar dalam gambar terbaru yang dirilis oleh James Webb Space Telescope. Menurut para ilmuwan, cincin Jupiter pertama kali terdeteksi ketika pesawat luar angkasa Voyager lewat karena cincin tersebut tidak dapat dilihat dari Bumi.
SUMBER: SUARA.COM