5 Lapisan Atmosfer, Gas Pelindung Bumi yang Memiliki Peran Penting

Senin 25 Juli 2022, 01:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Atmosfer bumi merupakan lapisan gas yang melingkupi bumi, dari permukaannya sampai jauh di luar angkasa.

Dengan adanya atmosfer ini juga menjadikan Planet Bumi bisa dihuni oleh makhluk hidup. Selain menjaga tekanan udara dan kadar oksigen di Bumi, atmosfer juga berperan besar untuk menahan radiasi matahari secara langsung dan ancaman materi luar angkasa.

Melansir dari Suara.com, setidaknya, terdapat 5 lapisan atmosfer yang melindungi planet ini. Lapisan ini kemudian digolongkan berdasarkan ketinggian dan ketebalan, serta fungsinya masing-masing.

Untuk sedikit menambah wawasan Anda, berikut penjelasan singkatnya.

Baca Juga :

photo(Ilustrasi) Atmosfer Bumi - (iStock)</span

1. Bagian Troposfer

Lapisan ini yang membuat manusia dan semua makhluk hidup bisa bernafas. Dengan ketinggian 0 sampai 12 km di atas permukaan bumi, lapisan ini memiliki dua senyawa kimia utama. Pertama karbondioksida dan yang kedua adalah uap air.

Fungsi utama dari lapisan troposfer adalah menjaga kestabilan udara di permukaan Bumi, sehingga kehidupan dapat terselenggara.

2. Stratosfer menjadi lapisan kedua

Lapisan ini berada di antara 10 hingga 50 km di atas permukaan bumi, dan merupakan lapisan di mana ozon berada. Ozon merupakan oksigen yang mengalami perubahan akibat adanya aliran listrik, yang dipicu adanya sinar ultraviolet matahari.

Fungsi stratosfer sendiri adalah melindungi Bumi dari gelombang radiasi ultraviolet yang berbahaya jika secara langsung terkena kulit manusia.

3. Mesosfer

Lapisan ini berada pada ketinggian 50 hingga 75 km di atas permukaan Bumi, dan memiliki suhu yang terus menurun sesuai dengan ketinggiannya.

Pada dasarnya, lapisan mesosfer memiliki fungsi untuk melindungi planet kita dari benturan benda luar angkasa yang masuk, dengan membakar dan mengurainya menjadi debu.

Lapisan mesosfer sendiri tidak memiliki udara atau dapat dikatakan vakum.

4. Termosfer 

Lapisan berikutnya disebut dengan termosfer, dan merupakan lapisan dimana terjadi ionisasi partikel yang akan memberikan efek pada perambatan atau pemantulan gelombang radio. Letaknya ada di ketinggian 80 hingga 100 km di atas permukaan Bumi.

Salah satu fenomena yang cukup terkenal di lapisan ini adalah aurora, yang sering muncul dan terlihat di area kutub atau area bersuhu dingin.

5. Eksosfer lapisan terakhir

Lapisan terakhir disebut dengan eksosfer, dan berada di ketinggian 800 hingga 3.260 km di atas permukaan bumi. Lapisan ini terjadi interaksi yang sangat keras antara susunan gas yang ada di luar angkasa.

Gaya tarik Bumi di lapisan ini terasa sangat lemah, sebab jaraknya jauh dari inti planet.

SUMBER: SUARA.COM/I Made Rendika Ardian

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai dosen di Fakultas Hukum Universitas Nusa Putra. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga saat mengevakuasi babi hutan yang tercebur masuk ke dalam sumur di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)