Kenapa Rambut Alis Tidak Tumbuh Sepanjang Rambut Kepala? Simak Penjelasannya

Sabtu 23 Juli 2022, 01:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mungkin kamu pernah bertanya-tanya mengapa rambut alis tidak tumbuh panjang seperti rambut kepala. Jika diperhatikan, rambut alis seolah tidak pernah memanjang.

Mengutip dari Tempo.co, menurut laman Science ABC, sejumlah besar orang, terutama yang tinggal di perkotaan, akan menghabiskan banyak waktu dan uang untuk merawat rambut mereka.

Rambut di kepala akan terus tumbuh dan harus dipotong kira-kira setiap dau sampai tiga bulan sekali. Banyak orang yang berpikir bahwa rambut yang ada di alis dan bulu mata tidak tumbuh sama sekali. Namun nyatanya, rambut di area tersebut tumbuh walaupun tidak secepat rambut di kulit kepala.

Baca Juga :

Mengutip dari Mental Floss, ada tiga fase siklus pertumbuhan folikel rambut, yaitu fase anagen (pertumbuhan), fase katagen (transisi), dan fase telogen (istirahat).

Sekitar 85 persen rambut di kepala berada dalam fase anagen pada satu waktu. Selama waktu ini, folikel menumbuhkan sel-sel baru dan helai rambut menjadi lebih panjang dengan kecepatan sekitar 15 sentimeter per tahun.

Selama fase anagen, akar rambut akan membelah dengan cepat. Panjang rambut juga akan tumbuh dengan kecepatan sekitar satu sentimeter setiap 28 hari.

Rambut kepala dapat menghabiskan waktu hingga tujuh tahun dalam fase anagen, sedangkan alis dan bulu mata hanya menghabiskan sekitar 30 hari dalam fase tersebut. Inilah yang menyebabkan rambut alis dan bulu mata tidak dapat tumbuh sepanjang rambut kepala.

photo(Ilustrasi) Rambut alis tidak tumbuh sepanjang rambut kepala - (Unplash Ernesto Norman)</span

Selanjutnya, saat berada di fase katagen, folikel rambut menyusut menjadi sekitar seperenam dari panjang aslinya. Hal ini menyebabkan helai rambut terlepas dari suplai darah dan mendorong ke permukaan kulit.

Sekitar dua minggu kemudian, fase telogen mengambil alih dan rambut tertidur selama beberapa bulan sebelum siklus dimulai lagi.

Panjang pasti setiap fase dalam siklus pertumbuhan rambut sedikit berbeda untuk setiap orang dan bervariasi sesuai dengan genetika. 

Beberapa individu yang sangat berbulu memiliki folikel dengan fase anagen yang lebih panjang dari biasanya, menyebabkan mereka menumbuhkan rambut panjang yang tidak biasa di berbagai bagian tubuhnya.

SUMBER: TEMPO.CO/WINDA OKTAVIA

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa