SUKABUMIUPDATE.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan Gelombang Tinggi kawasan pesisir Indonesia termasuk pesisir Selatan Sukabumi yang berlaku mulai Kamis, (7/7/2022) pukul 07:00 WIB Sampai Sabtu, (8/7/2022) pukul 07:00 WIB.
Untuk kawasan pesisir Sukabumi, perairan Laut Banten yang didalamnya termasuk Palabuhanratu, Ujunggenteng dan sekitarnya diperkirakan jika Gelombang di kawasan ini bisa mencapai 4 meter.
Untuk itu bagi yang akan atau sedang beraktivitas di sepanjang pesisir selatan Jawa Barat termasuk Sukabumi diharapkan untuk selalu waspada akan gelombang tinggi yang mungkin terjadi.
Berikut peringatan Gelombang Tinggi laut Indonesia dari tanggal 7-8 Juli 2022.
Area Perairan Dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m)
- Perairan Kep. Nias - Sibolga
- Laut Sawu
- Perairan Kep. Sermata - Kep. Leti
- Perairan Kep. Babar
- Perairan Kep. Tanimbar
- Perairan Kep. Aru
- Perairan Kep. Kai
- Perairan Yos Sudarso
- Laut Arafuru
- Selat Malaka
- Laut Jawa bagian Timur
- Selat Makasar bagian Selatan
- Laut Bali
- Laut Sumbawa
- Laut Banda
- Laut Seram
- Perairan P. Buru
- Perairan Amamapare - Agats
- Perairan Fak-fak - Kaimana
- Perairan Misool
- Laut Maluku
- Perairan Raja Ampat bagian Utara.
Area Perairan Dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)
- Perairan Barat Aceh hingga Lampung
- Samudra Hindia Barat Aceh hingga Lampung
- Selat Sunda bagian Selatan
- Perairan Selatan Banten hingga P. Rote
- Samudra Hindia Selatan Banten hingga P. Rote
Saran Keselamatan
Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran : Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m), Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m), Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m), Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).
Untuk itu dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi Gelombang Tinggi agar selalu waspada.
SUMBER: BMKG