SUKABUMIUPDATE.com - Capstone merupkan misi Cislunar Autonomous Positioning System Technology Operations and Navigation Experiment yang disebut NASA telah kehilangan kontak.
Pesawat Capstone senditi diluncurkan pada 28 Juni dari Selandia Baru dan semuanya tampak berfungsi normal untuk satelit kecil seberat 55 pon selama dan setelah lepas landas.
Baca Juga :
Capstone berhasil dipisahkan dari tahap atas roket Rocket Labs Photon pada 4 Juli untuk menempatkannya di jalur lintasan orbit di sekitar Bulan pada pertengahan November.
Pesawat luar angkasa itu dirancang untuk menjelajahi orbit yang tidak biasa.
Diharapkan NASA pada akhirnya akan menjadi tuan rumah stasiun luar angkasa untuk membantu astronaut Bulan saat mulai menjelajahi kutub selatan Bulan pada akhir dekade ini.
Tidak jelas apakah misi tersebut berada dalam bahaya atau tidak.
Menurut pembaruan NASA, kegagalan komunikasi tampaknya berasal dari Capstone dan bukan Jaringan Luar Angkasa, sebuah array antena besar yang digunakan NASA untuk berkomunikasi dengan misi di luar orbit Bumi.
"Capstone mengalami masalah komunikasi saat berhubungan dengan Deep Space Network. Tim kami saat ini sedang bekerja untuk memahami penyebabnya dan memulihkan kembali kontak," tulis NASA, dikutip suara.com dari Independent, Rabu (6/7/2022).
Para ahli juga mendapatkan data lintasan yang memungkinkan pengendali darat untuk menunda manuver khusus selama beberapa hari agar Capstone menuju ke arah yang benar.
Lebih lanjut, NASA akan memberikan pembaruan tentang Capstone melalui blog resmi badan antariksa.
SUMBER: SUARA.COM