Mengenal Penyakit Darah yang Menyerang Tanaman Pisang Warga Cicantayan Sukabumi

Jumat 17 Juni 2022, 14:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tanaman Pisang milik warga Desa Cicantayan, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, terjangkit penyakit. Dari luar, buah pisangnya nampak mulus namun daging Pisang itu mengeras dan timbul bercak hitam.

Selain buah, daun Pisang menjadi layu dan lama kelamaan pohon Pisang pun membusuk. Meski kondisi tersebut tidak menjangkit semua tanaman Pisang di Desa Cicantayan namun warga resah karena pisang menjadi salah satu sumber penghasilan.

Menurut Petugas Pengendali Organisme Tumbuhan (POPT) UPTD Pertanian Kecamatan Cicantayan, Supyanudin mengatakan jika dilihat dari gejalanya tanaman Pisang milik warga itu terkena penyakit darah.

Baca Juga :

Pisang Milik Warga Cicantayan Sukabumi Mengeras, UPTD Pertanian: Penyakit Darah

Lalu apa sebenarnya penyakit darah itu, apa penyebabnya dan bagaimana cara menanganinya?

Mengenal Penyakit Darah

Menurut Badan Litbang Pertanian dalam laman resminya menjelaskan jika penyakit darah merupakan salah satu penyakit yang kerap menyerang tanaman pisang dan jadi penghambat dalam budidaya pisang.

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri patogen tanaman yang disebut Ralstonia solanacearum ras 2, P. celebensis, atau Banana Blood Disease (BDB).

Ciri-ciri Tanaman Pisang Terkena Penyakit Darah

photoWarga menunjukan pohon pisang miliknya yang membusuk terserang penyakit - (Istimewa)</span

Gejala yang timbul akibat penyakit ini diantaranya terjadi penguningan pada daun yang telah membuka penuh, sementara pada tanaman dewasa pangkal daun ini akan patah sehingga daun menggantung di sekitar batang.

Jika pohon pisang sudah berbuah, jantung pisangnya akan tampak mengering dan mengkerut serta menghitam. Sedangkan pada anakan pohon pisang menunjukkan gejala layu, meskipun infeksinya tidak selalu sistemik.

Kemudian jika batang pohon dipotong akan tampak pada pembuluh vaskular  adanya nekrosis yang berwarna merah kecoklatan.

Selain itu, dari bagian yang dipotong akan keluar lendir bakteri, umumnya berwarna putih sampai coklat kemerahan atau kehitaman.

Tanaman pisang yang terserang penyakit darah jika dilihat dari luar, buah pisang tampak sehat, namun jika dipotong buah pisang tersebut akan busuk dan berisi lendir bakteri yang berwarna kuning kemerahan ataupun merah kehitaman.

Cara Penyebaran Penyakit Darah

Penyakit ini bisa menyebar dengan beberapa cara, yaitu bisa secara tidak sengaja terbawa oleh manusia melalui bahan tanaman maupun buah yang diperoleh dari tanaman yang terinfeksi.

Lalu bisa juga melalui serangga penyerbuk yang singgah pada bunga sakit dan kemudian singgah lagi pada bunga sehat.

Atau bisa juga terbawa melalui alat-alat pertanian, aliran air, dan alat-alat transportasi.

Cara Pengendalian Penyakit Darah

photoBuah pisang yang terserang penyakit ini nampak mulus namun daging pisang itu mengeras dan timbul bercak hitam - (Istimewa)</span

Untuk mencegah penyebaran penyakit darah ini para petani disarankan untuk selalu menggunakan bibit tanaman pisang yang bebas penyakit termasuk penyakit darah.

Hal tersebut bertujuan guna menjaga keluar masuknya penyakit ke daerah baru.

Kemudian, membungkus segera jantung pisang setelah keluar dengan kantong plastik, kertas ataupun bahan lain, yang bertujuan mencegah serangga penular/pembawa penyakit menularkan penyakit darah ke tanaman pisang lain atau daerah baru.

Jangan menunggu hingga jantung pisang mekar lalu baru dibungkus. Potong sesegera mungkin jantung pisang begitu sisir buah terakhir sudah selesai keluar.

Jika tanaman pisang terlanjur terjangkit penyakit ini, segera hancurkan dan musnahkan tanaman sakit dan tanaman pisang yang ada di sekelilingnya.

Selanjutnya perhatikan sisa-sisa tanaman sakit yang telah dihancurkan tersebut agar tidak tumbuh kembali.

Petani juga harus selalu menjaga kebersihan alat-alat pertanian mereka terutama alat pertanian yang digunakan menghancurkan tanaman pisang yang terinfeksi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)