Pisang Milik Warga Cicantayan Sukabumi Mengeras, UPTD Pertanian: Penyakit Darah

Kamis 16 Juni 2022, 20:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tanaman pisang milik warga Desa Cicantayan, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, terjangkit penyakit. Dari luar, buah pisangnya nampak mulus namun daging pisang itu mengeras dan timbul bercak hitam.

Selain buah, daun pisang menjadi layu dan lama kelamaan pohon pisang pun membusuk. Meski kondisi tersebut tidak menjangkit semua tanaman pisang di Desa Cicantayan namun warga resah karena pisang menjadi salah satu sumber penghasilan.

Warga, Umit (60 tahun) menyatakan penyakit tersebut awalnya hanya menyerang jenis pisang tertentu saja seperti pisang kepok. Tapi saat ini jenis pisang lain seperti pisang tanduk, pisang ambon dan jenis pisang lainnya bisa kena.

Baca Juga :

"Dulu hanya pisang tertentu yang kena penyakit seperti ini, tapi sekarang jenis pisang lain pun bisa kena," kata Umit kepada sukabumiupdate.com, Kamis (16/6/2022).

Karena penyakit ini, warga memilih menembang pohon pisang tersebut.

photoWarga menunjukan pohon pisang miliknya yang membusuk terserang penyakit - (Istimewa)</span

Sementara itu, petugas Pengendali Organisme Tumbuhan (POPT) UPTD Pertanian Kecamatan Cicantayan Supyanudin mengatakan jika dilihat dari gejalanya tanaman pisang milik warga itu terkena penyakit darah.

Lebih lanjut Supyanudin menyatakan penyakit darah ini disebabkan oleh bakteri Xanthomonas celebensis atau sering disebut dengan BDB (Blood Disease Bacterium).

"Selain bakteri, bisa juga dari pengaruh cendawan (sejenis jamur) yang akhirnya bisa jadi seperti itu pengaruhnya ke buah, intinya banyak faktor” tambahnya.

Menurut dia, tanaman pisang yang terjangkit penyakit ini maka daunnya akan menguning dan layu kemudian bunga jantan mengering kemudian batang berubah warna menjadi kecoklatan dan akhirnya membusuk. 

"Gejala lainnya yaitu ditandai oleh pembusukan daging buah, buah yang membusuk berwarna coklat kemerahan menyerupai darah,” kata Supyanudin.

Untuk upaya pengendalian bisa dilakukan penanaman bibit yang sehat dan memusnahkan tanaman pisang yang terjangkit penyakit tersebut, kemudian pemberian bakterisida.

"Menanam bibit yang sehat, membongkar kemudian membakar tanaman yang terserang dan penyemprotan bakterisida,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih19 April 2024, 19:25 WIB

Gelar Perundingan Kebonpedes, Kader PDIP Minta Yudi Suryadikrama Maju Pilkada Sukabumi

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dalam rangka menyikapi pemilihan bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Kader PDI Perjuangan menggelar Perundingan Kebonpedes, Jumat (19/4/2024) | Foto : Syams
Sukabumi19 April 2024, 19:15 WIB

SDN Sundawenang Sukabumi Dibobol Maling, Pelaku Gondol Proyektor dan Gitar

Berikut kronologi kejadian SDN Sundawenang Parungkuda Sukabumi dibobol maling. Pelaku sempat kepergok dan dikejar penjaga sekolah.
SDN Sundawenang Parungkuda dibobol maling, Jumat (19/4/2024). (Sumber : Istimewa)
Life19 April 2024, 19:00 WIB

Ajak Bicara dengan Perasaan, 9 Cara Mengatasi Anak Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua

Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung.
Ilustrasi. Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung. (Sumber : pixabay.com/@AnnieSpratt)
Sukabumi19 April 2024, 18:20 WIB

Meninggal saat Seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi, Sosok Kayla di Mata Keluarga

Kayla Nur Syifa siswi SMAN 1 Cisaat yang meninggal dunia saat seleksi Paskibraka dimakamkan di TPU Cimuhara Gunungguruh Sukabumi.
Jenazah Kayla Nur Syifa Siswi SMAN 1 Cisaat yang meninggal dunia saat seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi dimakamkan. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Life19 April 2024, 18:00 WIB

Sedang Alami Luka Batin? Amalkan Doa Kesehatan Mental ini Dari Rasulullah SAW

Doa kesehatan mental ini untuk memohon rahmat dan pertolongan Allah SWT dalam setiap masalah hidup.
Doa kesehatan mental ini untuk memohon rahmat dan pertolongan Allah SWT dalam setiap masalah hidup. | Foto : Pixabay
Jawa Barat19 April 2024, 17:34 WIB

PLN Operasikan SPKLU Khusus Angkot Listrik di Kota Bogor

PLN berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Bogor mengoperasikan SPKLU khusus ALIBO.
Tampilan Angkot Listrik Bogor (ALIBO) dan SPKLU PLN yang terletak di Kantor PLN UP3 Bogor. (Sumber : Istimewa)
Musik19 April 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Illusion Dua Lipa yang Viral

Inilah Lirik dan Terjemahan Lagu Illusion Dua Lipa yang Viral di Media Sosial, khususnya platform musik.
Ilustrasi. Gitar | Chord Gitar Before You Go Lewis Capaldi, Cover Lagu Galau Malam Minggu (Sumber : pixabay.com/@pvproductions)
Sukabumi19 April 2024, 16:15 WIB

Pingsan dan Kejang Setelah Tes Lari, Siswi Sukabumi Meninggal saat Seleksi Paskibraka

Kayla meninggal setelah mengikuti tahapan tes lari bersama peserta lain.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Inspirasi19 April 2024, 16:13 WIB

6 Tanda Orang Tua yang Belum Dewasa dalam Mendidik Anak, Nomor 5 Sering Diabaikan

Orang tua yang tidak dewasa dalam mendidik anak akan terlihat pada pola asuhnya yang terlihat kurang bijaksana
Tanda-tanda orang tua yang belum dewasa dalam mendidik anak | Foto : Pexels/Gustavo Fring
Sehat19 April 2024, 16:00 WIB

3 Cara Membuat Rebusan Bunga Telang untuk Menurunkan Gula Darah Tinggi

Bunga telang (Clitoria ternatea) telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu menurunkan gula darah pada penderita diabetes.
Ilustrasi - Bunga telang (Clitoria ternatea) telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu menurunkan gula darah pada penderita diabetes. (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers).