Ayam di Thailand Konsumsi Ganja, Dagingnya Lebih Bergizi dan Sehat?

Jumat 17 Juni 2022, 15:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah temuan Ilmuwan dan peternak di Thailand menunjukkan jika ayam yang diberi makan campuran ganja rupanya lebih tidak tergantung pada antibiotik.

Dikutip suara.com dari The Guardian pada Kamis (16/6/2022), temuan itu bermula ketika Ong-ard Panyachatiraksa, seorang peternak di Thailand bagian utara yang mengantongi izin menanam ganja untuk keperluan pengobatan, kebingungan untuk mengolah daun-daun ganja yang tidak terpakai.

Baca Juga :

Thailand Resmi Legalkan Ganja Mulai 9 Juni 2022, Ribuan Tahanan Dibebaskan

Ia bersama para ilmuwan dari Universitas Chiang mai lalu, sejak Januari lalu, mulai bereksperimen memberikan campuran daun ganja pada 1000 ekor ayam organik di peternakannya di Lampang. Ganja dicampur pada pakan dan air minum ayam.

Hasilnya menjanjikan. Chompunut Lumsangkul, ilmuwan dari Universitas Chiang Mai yang memimpin studi itu, mengatakan bahwa diduga kuat, ganja bisa mengurangi ketergantungan peternak pada antibiotik.

Dalam eksperimen itu Chompunut mengamati pengaruh pemberian ganja pada pertumbuhan ayam; seberapa rentan hewan itu terhadap penyakit, dan apakah daging serta telur yang dihasilkan mengalami penurunan kualitas atau mengandung cannabinoid.

Campuran ganja yang diberikan kepada ayam berbeda-beda. Beberapa ekor diberikan air minum hasil rebusan daun ganja. Sementara sebagian lagi diberi pakan yang sudah dicampur dengan daun ganja yang dihaluskan.

photoAyam di Thailan diberi Ganja - (Unsplash)

"Saya berusaha mencari takaran yang sesuai, agar tingkat imunitas ayam meningkat tanpa memberikan dampak negatif," kata

Hasil awal, yang belum diterbitkan dalam jurnal ilmiah, menunjukkan tidak ada ayam yang mabuk akibat mengonsumsi ganja. Ayam-ayam yang diberikan pakan campuran ganja lebih sukar terserang penyakit bronkitis unggas dan kualitas dagingnya - berdasarkan kandungan protein, lemak dan gizi - juga lebih bagus.

Adapun antibiotik pada ternak merupakan salah satu ancaman serius di dunia saat ini, terutama terkait munculnya bakteri super yang tak lagi mempan dengan obat antibiotik di pasaran saat ini. Ini diakibatkan oleh seringnya penggunaan antibiotik oleh manusia dan pada ternak, sehingga membuat bakteri berkembang semakin kebal.

Karenanya penggunaan ganja sebagai campuran pakan ternak, jika benar-benar teruji, bisa menjadi jalan keluar yang lebih ramah lingkungan dan murah.

Thailand sendiri baru-baru ini telah melegalkan ganja untuk publik, dengan batasan tertentu dan menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang melegalisasi ganja. Bangkok bahkan membagikan satu juta bibit ganja ke warga untuk ditanam di rumah.

SUMBER: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Keuangan19 Januari 2025, 18:32 WIB

Mendagri Klaim APBD untuk Danai Makan Bergizi Gratis Hampir Mencapai Rp5 Triliun

Daerah diklaim siap dukung program Makan Bergizi Gratis lewat APBD, Mendagri Tito Karnavian menyebut nilainya hampir Rp5 Triliun.
Ilustrasi. Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional.  (Sumber Foto: IG/@badangizinasional.ri)
Bola19 Januari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Persija Jakarta vs Persita Tangerang di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Persija Jakarta vs Persita Tangerang yang berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS), pada Minggu (19/1/2025) mulai pukul 19.00 WIB.
Streaming Pertandingan Persija Jakarta vs Persita Tangerang di BRI Liga 1. Foto: Vidio
Musik19 Januari 2025, 17:00 WIB

Remake Versi Original Rossa, Ini Lirik Lagu Aku Bukan Untukmu Anggi Marito

Lagu Aku Bukan Untukmu versi baru ini dinyanyikan oleh Anggi Marito dan dirilis di bawah label Universal Music Indonesia.
Official Video Lirik Lagu Aku Bukan Untukmu Anggi Marito, yang merupakan Remake dari Versi Original Rossa. Foto: YouTube/@AnggiMarito
Sukabumi19 Januari 2025, 16:34 WIB

Tebing Cimapag Sudah 10 Kali Longsor, BPBD Sukabumi: Waspada Melintasi Jalur Bagbagan - Kiara Dua

Proses terasering atau trap untuk tebing longsoran diperkiraan baru 60 persen pengerjaan.
Lokasi longsor cimapag di jalan nasional Bagbagan Kiara Dua Sukabumi (Sumber: dok BPBD)
Jawa Barat19 Januari 2025, 16:32 WIB

Anak Majikan Jadi Tersangka Pembunuhan Satpam Asal Sukabumi, Ini Motifnya

Berikut motif anak majikan di Bogor bunuh satpam asal Palabuhanratu Sukabumi
Ilustrasi seseorang diborgol. (Sumber : Istimewa)
Bola19 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Persija Jakarta vs Persita Tangerang di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Persija Jakarta vs Persita Tangerang akan berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS), Minggu, 19 Januari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Pertandingan Persija Jakarta vs Persita Tangerang di BRI Liga 1 Live di Vidio. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 15:55 WIB

Warga Terluka Kena Bacok, Amuk Geng Gong di Simpang Cikondang Kota Sukabumi

Warga terluka saat melawan amuk gerombolan bermotor di kawasan simpang Cikondang Kota Sukabumi Jawa Barat, Minggu subuh (19/1/2024).
Warga Cikondang halau serbuan kelompok berandal motor geng gong, Minggu subuh  19/1/2025 (Sumber: dok warga)
Inspirasi19 Januari 2025, 15:00 WIB

Info Lowongan Lulusan S1: Penempatan Posisi di Bidang Supply Chain

Loker S1 Semua Jurusan ini tersedia untuk mengisi posisi PPIC Staff.
Ilustrasi. Info Lowongan Lulusan S1: Penempatan Posisi di Bidang Supply Chain. (Sumber : Pexels/@ChristinaMorillo)
Bola19 Januari 2025, 14:30 WIB

Link Live Streaming Borneo FC Samarinda vs Arema FC di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Borneo FC Samarinda vs Arema FC yang berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan, pada Minggu (19/1/2025) mulai pukul 15.30 WIB.
Link Live Streaming Borneo FC Samarinda vs Arema FC di BRI Liga 1 bisa disaksikan secara online. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 14:03 WIB

Dukungan untuk Empan: Guru Tangguh Sukabumi, Berjalan 12 Km Setiap Hari Demi Pelajar

Empan adalah guru di MTs Thoriqul Hidayah Bojongtipar Jampangtengah. Dengan honor Rp200.000 per bulan tak menyurutkan semangatnya untuk mengabdi di dunia pendidikan, yang sudah dilakoninya selama bertahun-tahun.
Bantuan berbagai pihak untuk pak Guru Empan di Sukabumi (Sumber: dok warga)