SUKABUMIUPSATE.com - Dua Unit crane digunakan dalam proses evakuasi mobil truk tangki pengangkut kapur curah di Jalan raya Sukabumi-Bogor, tepatnya di daerah Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, dimulai sejak Senin (30/5/2022) sekitar pukul 22.00 WIB.
Namun, evakuasi tersebut terkendala kondisi jalan yang menanjak serta adanya kabel melintang di sekitar TKP sehingga menghalangi gerak lengan crane.
Mungkin beberapa orang masih belum familiar dengan salah satu alat berat yang disebut crane ini karena alat tersebut hanya bisa ditemui di tempat-tempat tertentu seperti area konstruksi dan sebagainya.
Baca Juga :
Mengetahui apa itu Crane
Menurut laman asheforklift.com, Crane merupakan alat berat yang digunakan untuk memindahkan dan mengangkat beban berat dimana beban tersebut sulit untuk dipindahkan hanya menggunakan tenaga manusia, seperti mesin dan material bangunan, kendaraan besar dan benda-benda berat lainnya.
Alat berat ini biasanya ditemukan di lokasi industri, namun tak jarang juga bisa dijumpai di area pemuatan material, galangan kapal, serta di lokasi-lokasi tertentu.
Tipe-tipe Crane
Ada dua tipe crane yang digunakan di dunia yaitu crane statis dan crane mobile.
1. Crane statis
Crane statis atau statistik crane adalah sebuah crane yang memiliki struktur permanen atau semi permanen.
Alat ini ditanamkan ke dalam tanah atau bangunan serta dibatasi pada jalur tetap.
Beberapa jenis crane yang menerapkan sistem statis contohnya overhead crane, tower crane, level-luffing crane dan lain-lain.
2. Crane mobile
Sesuai dengan namanya, tipe crane ini dapat digunakan berpindah-pindah tempat.
Umumnya crane tipe ini dipasang pada tapak atau roda serta ada juga yang dipasang diatas chasis kendaraan sehingga dapat bergerak menyesuaikan lokasi kerja.
Beberapa jenis mobile crane yaitu Crawler Crane, Rough Terrain Crane, All-Terrain Crane, Truck Crane, Carry Deck Crane dan sebagainya.
Komponen dasar sebuah crane
Meski ada banyak jenis crane, desain serta fungsi yang berbeda. Namun, setiap crane memiliki beberapa komponen dasar yang sama.
1. Boom
Boom merupakan bagian crane yang paling mudah dikenali, bentuk dari boom ini menyerupai lengan panjang.
Komponen ini memiliki berbagai peran tergantung pada jenis derek dan bagaimana alat ini dibentuk serta menjadi komponen utama sebuah crane.
Komponen ini berfungsi untuk mengangkat, memindahkan dan memposisikan material serta menjadi komponen yang menanggung sebagian besar beban dan bertanggung jawab untuk menentukan jangkauan derek.
2. Counterweights
Counterweight atau penyeimbang adalah komponen untuk melawan atau menyeimbangkan beban yang ada di bagian depan saat crane mengangkat material.
Komponen ini juga akan membantu menambah stabilitas pada alat berat.
3. Hook
Hook atau pengait menjadi salah satu komponen penting pada sebuah crane karena dengan komponen ini muatan dapat dibawa.
Meski ada beberapa cara yang digunakan untuk mendekatkan beban ke crane, tapi cara paling umum dilakukan menggunakan kail.
4. Jib
Penggunaan jib dapat membantu mengurangi bobot yang ditambahkan ke bagian depan boom crane.
Jib atau lengan penopang ini memiliki satu tujuan penting yakni membantu menjauhkan material dari penyangga utama agar material tidak mengenai penyangga saat dipindahkan.
5. Outriggers
Outriggers berfungsi untuk memberikan dukungan tambahan dan sebagai komponen keselamatan sebuah crane.
Komponen juga berfungsi mendistribusikan beban crane di area yang cukup luas sehingga menahan crane agar tidak terbalik saat mengangkat sebuah beban.
6. Reinforced-steel cable
Komponen ini berupa garis atau tali untuk membantu crane saat mengangkat material.
Komponen ini biasanya terbuat dari kabel baja bertulang, dan saat ini kabel yang digunakan telah diperkuat, tahan terhadap korosi, mampu menyerap gerakan serta memiliki titik putus yang sangat tinggi.
7. Rotex Gear
Rotex gear merupakan mekanisme roda gigi di bawah kabin crane yang memungkinkan kabin dan boom dapat berputar ke kiri dan ke kanan.